PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo menargetkan pembangunan pengembangan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus (TBSI) di Kecamatan Rasau Jaya selesai tepat waktu pada 15 Desember 2025 mendatang.
“Alhamdulillah progres pekerjaan masih on time schedule sesuai timeline. Tanggal 15 Desember harus clear and clean, artinya sudah serah terima kepada pemerintah kabupaten dan pada saat itu juga wajib operasional dan fungsional,” tegas Sujiwo usai memimpin rapat evaluasi bersama direktur rumah sakit, perwakilan PLN, kontraktor pelaksana, dan instansi terkait pada Selasa, 16 September 2025 di Kantor Bupati Kubu Raya.
Sujiwo menekankan kualitas pekerjaan harus terpenuhi sesuai dengan perencanaan. Jika tidak, maka akan merugikan negara dan mengorbankan masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Kubu Raya Genjot Universal Coverage Jamsostek Capai 59 Persen di 2025
“Kalau kualitas tidak terpenuhi, yang menjadi korban masyarakat dan merugikan negara. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Sujiwo juga menyoroti kesiapan sarana pendukung termasuk infrastruktur dan kelistrikan. Ia meminta agar gardu PLN segera disiapkan untuk mendukung operasional peralatan rumah sakit.
“Masalah gardu ini sepele tapi kalau tidak ada PLN tidak bisa masuk. Tadi sudah clear, insyaallah semua siap,” ungkapnya.
BACA JUGA:Wakil Bupati Kubu Raya Buka Pelatihan E-Purchasing di Lingkungan PUPR
Selain fisik, Sujiwo menegaskan peningkatan kelas RSUD TBSI harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan. Ia meminta jajaran rumah sakit memastikan pelayanan publik semakin baik.
“Naiknya tipe rumah sakit wajib linier dengan naiknya (kualitas) pelayanan. Jangan rumah sakit naik kelas tapi pelayanan kesehatan tidak. Masyarakat harus merasa senang ketika datang karena pelayanan yang baik,” tegasnya.
Sujiwo berjanji akan terus memantau proses hingga tahap akhir dan memastikan rumah sakit benar-benar siap melayani masyarakat mulai Desember mendatang.
BACA JUGA:Bupati Sujiwo Motivasi Kafilah Kubu Raya Jelang Laga MTQ XXXIII Kalbar
Di tempat yang sama, Fani, perwakilan Waskita Karya selaku pelaksana pembangunan, menyampaikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai rencana.
“Saat ini progres pembangunan RSUD TBSI sudah masuk minggu ke-26 dengan capaian sekitar 34 persen. Masih ada deviasi positif 0,139. Artinya pekerjaan masih sesuai target,” jelasnya.
Ia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan sesuai standar kualitas. Dengan tiga aspek utama: tepat waktu, tepat mutu, dan sesuai harapan.