PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan potensi hujan harian untuk wilayah Kalimantan Barat periode Jumat, 12 September hingga Kamis, 18 September 2025. Berdasarkan data cuaca yang dirilis BMKG, sejumlah kabupaten/kota di Kalbar akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi lebih dari 20 mm per hari.
Pada Jumat, 12 September 2025, hujan diperkirakan mengguyur Bengkayang, Kubu Raya, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kota Pontianak, dan Kota Singkawang. Pola hujan dengan cakupan luas ini akan berlanjut pada Sabtu, 13 September 2025, dengan wilayah terdampak yang hampir sama.
Memasuki Minggu, 14 September 2025, hujan berpotensi terjadi di Mempawah, Sanggau, Sekadau, Sintang, serta beberapa daerah lainnya. Selanjutnya pada Senin, 15 September 2025, hujan deras diprediksi melanda Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, Kota Pontianak, hingga Kota Singkawang.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 12–14 September 2025
Kemudian pada Selasa, 16 September 2025, hujan diperkirakan masih terjadi di sejumlah daerah termasuk Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Sementara pada Rabu, 17 September 2025, potensi hujan berfokus di wilayah Ketapang.
Adapun pada Kamis, 18 September 2025, prakiraan cuaca menunjukkan hujan berpotensi terjadi di Kapuas Hulu dan Ketapang, namun dengan intensitas dominan ringan.
Admin BMKG Kalimantan Barat dalam unggahan Insta Story menyampaikan pernyataan terkait kondisi tersebut.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 12–18 September 2025
“Tanggal 18 baru berpotensi hujannya dominan intensitas ringan,” tulisnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada beberapa hari tertentu. Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, dan longsor perlu diantisipasi terutama di wilayah rawan.
Dengan adanya prediksi ini, masyarakat dapat menyesuaikan aktivitas sehari-hari dan memperhatikan informasi cuaca terkini dari BMKG.