PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan cuaca terbaru untuk periode Jumat, 5 September hingga Kamis, 11 September 2025. Hasil analisis menunjukkan sebagian besar wilayah Kalbar masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Pola hujan diprediksi cukup merata di berbagai daerah, terutama pada akhir pekan hingga awal pekan berikutnya. Masyarakat diminta waspada karena curah hujan berpotensi mencapai lebih dari 20 mm per hari di sejumlah kabupaten dan kota.
Adapun wilayah terdampak menurut prakiraan BMKG adalah:
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 4–6 September 2025
- Jumat, 5 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Sabtu, 6 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Minggu, 7 September 2025: Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sanggau, Sekadau, Sintang.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 4–10 September 2025
-Senin, 8 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Selasa, 9 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, Sekadau, Sintang.
- Rabu, 10 September 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Kamis, 11 September 2025: Kapuas Hulu, Sekadau, Sintang.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 3–5 September 2025
Peta cuaca BMKG memperlihatkan dominasi warna hijau dan kuning, yang menandakan potensi hujan ringan hingga sedang. Namun, di beberapa titik tampak warna oranye, yang menandakan hujan lebat dengan potensi lebih dari 50 mm per hari.
Dengan kondisi ini, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap risiko banjir, genangan, dan tanah longsor, terutama di daerah dengan topografi curam dan rawan bencana. Selain itu, nelayan dan pengguna transportasi sungai juga diminta memperhatikan keselamatan saat beraktivitas.