Ketua DPRD Kalbar Tegaskan Aspirasi Mahasiswa akan Dibawa ke Pusat: DPR RI dan Presiden

Senin 01-09-2025,17:29 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK – Ketua DPRD Kalimantan Barat, Aloysius, menegaskan komitmennya untuk meneruskan seluruh aspirasi mahasiswa ke tingkat pusat usai menerima aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Senin (1/9/2025).

Aksi ini diikuti oleh berbagai organisasi mahasiswa, yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalbar, BEM Universitas PGRI (UPGRI), BEM Universitas OSO, serta BEM Se-Kalimantan Barat. Mereka datang dengan sikap kritis terhadap persoalan bangsa maupun daerah, membawa spanduk, orasi, dan pernyataan sikap yang menuntut perubahan nyata.

Aloysius menyampaikan bahwa tuntutan mahasiswa menjadi bahan penting yang akan diperjuangkan hingga ke DPR RI dan Presiden.

“Ada sekitar 9 sampai 10 tuntutan, dan ada beberapa tuntutan telah kita buat, telah kita lampirkan, dan akan kita bawa ke Jakarta, terutama berkaitan dengan kewenangan yang menjadi hak atau menjadi kewenangan dari pada pedagang yang ada di Jakarta, di DPR RI, dan juga ke pak Presiden kita buat juga,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kehadiran Gubernur Ria Norsan, Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan, Kapolda, dan Pangdam XII/Tanjungpura dalam aksi tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendengar aspirasi mahasiswa.

“Saya mengundang juga pak Gubernur biar dengar semua, pak kapolda dan pak pangdam, semua ada disini, dan bisa disampaikan kepada kita tuntutan dan lain sebagainya untuk kita menyampaikan kembali kalau menjadi kewenangan provinsi, disini sudah mengambil kebijakan kalau menjadi kewenangan pusat, itu akan kita teruskan,” tegasnya.

Selain menyampaikan sikap resmi, Aloysius juga mengungkapkan duka cita atas meninggalnya sejumlah mahasiswa dalam aksi serupa di daerah lain.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Affa Kurniawan dan beberapa juga yang ada di Makassar dan sebagainya, mereka adalah pahlawan demokrasi,” ucapnya.

Ia menutup dengan harapan agar penyampaian aspirasi mahasiswa selalu berjalan tertib dan kondusif.

“Kita ingin seperti hari ini, tertib menyampaikan, dan kami siap menerima penyampaian dan siap menerima aspirasi kepada DPR RI,” pungkas Aloysius.

Senada, Gubernur Kalbar juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas daerah.

“Mari kita sikapi situasi dan kondisi dengan arif dan bijaksana, tidak mudah terpancing berita hoaks. Semoga Kalimantan Barat, khususnya Indonesia, tetap aman, damai, tenteram, dan harmonis,” tutupnya.

Adapun tuntutan yang dibawa mahasiswa meliputi penurunan tunjangan DPR, pencopotan Kapolri, pengesahan RUU Perampasan Aset, evaluasi Satgas PKH di Kalbar, pemerataan sarana-prasarana pendidikan, pengawalan 19 juta lapangan pekerjaan, serta isu-isu lokal yang menyangkut kepentingan masyarakat. Sebelumnya, Aloysius dan Gubernur Ria Norsan juga menerima langsung massa aksi dari FISIP Untan.

Kategori :