PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) kembali menggelar aksi serentak jilid 4 pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Massa aksi memusatkan konsentrasi di halaman Markas Polda Kalbar sebagai titik utama penyampaian aspirasi setelah sebelumnya berkumpul dan bergerak bersama menuju lokasi.
Pantauan Pontianak Disway pada Sabtu, 30 Agustus 2025, aksi tersebut berjalan tertib dan terkendali. Meski berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, ribuan mahasiswa dan masyarakat tetap menyuarakan tuntutannya secara damai.
BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Gelar Aksi Jilid 4, Massa Memasuki Halaman Polda Kalbar
Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat Kalbar
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kalbar menyuarakan keresahan terhadap kondisi demokrasi saat ini. Mereka menilai ruang kebebasan berpendapat kian menyempit, dan aspirasi publik justru dihadapkan pada tindakan represif aparat.
Perwakilan mahasiswa yang menjadi juru bicara aksi menyampaikan orasi tegas di hadapan massa.
"Kami atas nama Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kalbar merasa resah atas kondisi yang terjadi saat ini," ujarnya.
Ia menambahkan, tindakan represif aparat telah menimbulkan korban jiwa dan luka-luka di berbagai daerah.
BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Gelar Aksi Serentak Jilid 4 di Polda Kalbar
"Ketika ruang demokrasi mulai direpresi, aspirasi dihadapkan dengan popor senjata dan tindakan kekerasan, serta jatuhnya korban jiwa dan luka - luka pada eskalasi yang terjadi di berbagai daerah," tegasnya.
Atas kondisi itu, mereka mendesak para pejabat kepolisian hadir dan berhadapan langsung dengan mahasiswa serta masyarakat.
"Menyikapi ini, kami menuntut Kapolri, Kapolda Kalimantan Barat dan juga Kapolresta Pontianak untuk, hadir dan berhadapan dengan point tuntutan sebagai berikut," lanjutnya.
BACA JUGA:Syarif Machmud Alkadrie Redam Ketegangan Massa Aksi di Pontianak
Enam Tuntutan Utama