PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK – Aksi demonstrasi yang digelar ratusan mahasiswa di Pontianak dalam dua hari terakhir mendapat tanggapan positif dari DPRD Kalimantan Barat. Pada Kamis, 28 Agustus 2025 kemarin, tiga Legislator yang menerima massa menilai aksi tersebut sebagai wujud kepedulian generasi muda terhadap kondisi bangsa, sekaligus bentuk kritik konstruktif untuk memperbaiki arah kebijakan pemerintah.
Pantauan Pontianak Disway di lapangan, ratusan mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan. Mereka berkumpul di Taman Digulis, membawa spanduk berisi tuntutan, lalu dengan tertib melakukan long march menuju Gedung DPRD Kalbar. Suasana penuh semangat ini menjadi kelanjutan dari aksi sebelumnya yang sempat diwarnai ketegangan di depan gedung dewan.
Di tengah derasnya kritik tersebut, aspirasi mahasiswa akhirnya diterima langsung oleh perwakilan DPRD Kalbar. Ada tiga legislator yang hadir menyambut massa, yakni Ketua Fraksi PAN Zulfydar Zaidar Mochtar, Anggota DPRD Kalbar Maskur, serta Neneng yang menjadi satu-satunya perempuan dalam forum penerimaan aspirasi.
Neneng senang bisa mendengarkan langsung suara mahasiswa. Ia menilai aspirasi yang disampaikan merupakan bentuk kepedulian terhadap bangsa sekaligus kritik konstruktif bagi pemerintah.
“Kami mendukung penyampaian aspirasi mahasiswa. Ini tentu akan kita sampaikan ke Ketua DPRD Kalbar dan diteruskan ke DPR RI,” tegas Legislator dapil Singkawang–Bengkayang itu.
Menurut Neneng, keberanian mahasiswa turun ke jalan dengan membawa aspirasi rakyat adalah energi positif yang harus dihargai. Ia menegaskan bahwa tugas DPRD adalah menyerap masukan masyarakat untuk diteruskan melalui jalur resmi.