PONTIANAKINFO.DISWAY.COM - Amerika Serikat akan melaksanakan pemilihan umum (pemilu) pada tahun ini. Baik Partai Demokrat maupun Republik bertekad untuk mempromosikan manufaktur Amerika Serikat. Namun tugas itu akan sulit. Dolar yang tinggi tidak akan dapat membendung impor yang tinggi dari negara-negara seperti China. Sebagian pihak menilai China tidak akan berbuat begitu banyak. Menurut Goldman Sachs, China mengalami arus keluar valuta asing sebesar US$ 39 miliar pada bulan Maret karena investor meninggalkan negara tersebut akibat perekonomian yang lesu.
BACA JUGA:Fenomena Meningkatnya Mata Uang Dollar Bisa Membawa Petaka bagi Negara Amerika Serikat Yuan terus melemah terhadap dolar sejak awal tahun, dan lebih cepat sejak pertengahan Maret, sejak dolar meningkat dari 7,18 yuan menjadi 7,25 yuan. Bank of America memperkirakan akan mencapai 7,45 pada bulan September, ketika kampanye pemilu Amerika sedang berlangsung. Hal ini akan menempatkan yuan pada posisi terlemahnya sejak tahun 2007, sehingga memberikan dorongan bagi upaya ekspor terbaru pemerintah China. Kendaraan listrik China yang murah mungkin akan menjadi lebih murah lagi, sehingga membuat pusing para politisi Amerika. BACA JUGA:Kejaksaan Agung Menetapkan Harvey Moeis Tersangka TPPU Kasus Korupsi Timah Pendukung kebijakan proteksionis di AS kemungkinan akan mengabaikan tekanan atas mata uang sekutunya, setidaknya untuk sementara waktu. Namun tidak ada toleransi untuk China. Hal ini meningkatkan risiko perang tarif dan sanksi dagang lebih lanjut. Bahkan China bisa dimasukkan kembali ke daftar negara yang dinilai memanipulasi mata uangnya. Selama perekonomian Amerika terus membaik, dolar kemungkinan akan tetap kuat. Selain itu, selama pemerintah AS memandang hal ini sebagai hal yang perlu diwaspadai, ketegangan perdagangan akan meningkat.Melihat Fenomena Dollar, China dan Pemilu Amerika Serikat
Jumat 26-04-2024,05:42 WIB
                                                        
                Reporter : Djodhi Hensa Saujana, S. H            
            
            Tags :              #yuan 
                         #perdagangan 
                         #pemilu as 
                         #korporasi 
                         #joe biden 
                         #donal trump 
                         #dollar 
                         #china 
                         #bisnis 
                         #amerika serikar 
             
            
            
            Kategori :  
            
                               
            Terkait
                            Rabu 09-04-2025,11:44 WIB                        
                        Tips Bijak Kelola Keuangan di Tengah Gejolak Perang Dagang AS-China
                            Kamis 13-03-2025,14:01 WIB                        
                        Satgas Pangan Kalbar Uji Tera Volume ke Distributor Minyak Goreng
                            Senin 20-01-2025,13:49 WIB                        
                        Berkat Donald Trump TikTok Kembali Bisa Diakses di AS, Pengguna Sambut Antusias
                            Minggu 19-01-2025,22:22 WIB                        
                        Amerika Serikat Resmi Blokir TikTok pada Hari ini, Apa Alasannya?
                            Jumat 10-01-2025,11:28 WIB                        
                        Meningkatnya Virus HMPV, Begini Tanggapan Kadiskes Singkawang
Terpopuler
                            Senin 03-11-2025,19:35 WIB                        
                        Bupati Sujiwo Ingatkan Warga Kubu Raya: Hidup Bersih Jangan Hanya Saat Seremonial
                            Senin 03-11-2025,22:29 WIB                        
                        Apa Itu WDP ML dan Kenapa Pemain Sering Menumpuknya?
                            Senin 03-11-2025,19:40 WIB                        
                        BMKG Ingatkan Waspada Puncak Musim Hujan November 2025 hingga Februari 2026
                            Senin 03-11-2025,17:00 WIB                        
                        Telkom AI Connect Jogja Sinergikan Ekosistem Startup Lokal Dengan Ekosistem AI Nasional
Terkini
                            Selasa 04-11-2025,13:23 WIB                        
                        Dari Lahan Tandus ke Desa Produktif, Koranji Subang Bersama LindungiHutan
                            Selasa 04-11-2025,13:03 WIB                        
                        Peris.ai Cybersecurity Raih Penghargaan ASEAN Award & Masuk 100 Startup Global EWC 2025
                            Selasa 04-11-2025,11:37 WIB                        
                        EVOS Fams, Buat Kamu yang Pertama Kali Login di EVOS TOP UP: Dapat 3% Cashback
                            Selasa 04-11-2025,11:37 WIB                        
                        PTPP Peroleh Kepercayaan Pemerintah Filipina untuk Proyek Malolos-Clark Railway
                            Selasa 04-11-2025,10:43 WIB