PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA – Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto meninjau pelaksanaan bakti sosial (baksos) operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Umum Daerah Tuan Besar Syarif Idrus (RSUD TBSI) Kubu Raya di Kecamatan Rasau Jaya, pada Jumat, 25 Juli 2025. Baksos operasi bibir sumbing diinisiasi Yayasan Prama Abiphraya bekerja sama dengan RSUD TBSI Kubu Raya. Sukiryanto mengapresiasi pihak yayasan yang telah menggelar operasi gratis karena dapat meringankan beban masyarakat, di mana jika dilakukan secara mandiri, operasi bibir sumbing memerlukan biaya yang cukup besar.
“Biaya untuk operasi bibir sumbing ini sekitar 15-20 juta rupiah. Biaya ini cukup besar bagi masyarakat. Langkah (baksos) ini merupakan upaya untuk meringankan beban masyarakat Kubu Raya,” ujar Sukiryanto.
Sukiryanto mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Prama Abiphraya. Dirinya berharap apa yang telah dilakukan Yayasan dapat diikuti berbagai pihak lainnya sehingga kegiatan serupa dapat terus berlanjut ke depannya.
BACA JUGA:Masuknya Investasi di Kubu Raya Diiringi Masalah ODOL dan Jalan Rusak
“Ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk membantu biaya operasinya itu. Dan kita berharap baksos ini terus berkelanjutan ke depannya,” tutur Sukiryanto.
Direktur RSUD TBSI Kubu Raya dr Asep Ahmad Saifullah menjelaskan kegiatan baksos operasi bibir sumbing dibiayai oleh Yayasan Prama Abiphraya. Yayasan tersebut memang dikenal fokus terhadap anak-anak yang mengalami bibir sumbing. Asep mengungkapkan angka bibir sumbing di Kubu Raya cukup tinggi.
“Ini bagian dari kepedulian kita. Anak-anak ini perlu asupan, langit-langit yang tidak sempurna itu tentunya mengganggu asupan makanan. Jika dari bayi asupan makanan kurang bagus, bisa jadi stunting nantinya. Ini berkaitan pula dengan pengentasan stunting,” terang Asep.
BACA JUGA:Pimpin Rakor, Bupati Kubu Raya Beri Solusi Konkret Problem Petani Arang Batu Ampar
Asep juga berterima kasih kepada Yayasan Prama Abiphraya. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin di RSUD TBSI Kubu Raya sebagai upaya membantu meringankan beban masyarakat sekaligus penurunan angka stunting di Kubu Raya.
“Kita targetkan 20 anak dan hari ini sudah ada 11 anak yang sudah siap untuk dioperasi,” jelas Asep.