PONTIANAKINFO.COM,KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyambut baik terbentuknya kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Juru Sembelih Halal Indonesia (DPD Juleha) masa bakti 2025–2030. Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, secara langsung menghadiri pelantikan yang digelar di Ruang Pamong Praja II Kantor Bupati pada Senin, (23/06/2025).
Dalam kesempatan itu, Sukiryanto menekankan pentingnya peran Juleha dalam menjamin ketersediaan pangan halal bagi masyarakat. Ia berharap keberadaan organisasi ini tak sekadar simbolis, tetapi benar-benar aktif berkontribusi melalui edukasi dan pembinaan terhadap para juru sembelih.
“Juleha ini penting untuk menjamin proses penyembelihan hewan sesuai dengan syariat Islam dan standar kesehatan. Kami minta segera koordinasi dengan dinas terkait dan Kementerian Agama. Supaya keberadaan Juleha bisa langsung dimanfaatkan oleh pemerintah daerah,” tegasnya dikutip dari Prokopim Kuburaya.
BACA JUGA:Sukiryanto Hadiri Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih, Soroti Tantangan Wilayah Kubu Raya
Sukiryanto juga menyampaikan bahwa aspek adab dalam penyembelihan hewan bukan sekadar formalitas agama, melainkan sesuatu yang menyangkut halal tidaknya suatu produk. Menurutnya, kelalaian dalam mengikuti tata cara penyembelihan sesuai ajaran Islam bisa berdampak pada status halal daging yang dikonsumsi masyarakat.
“Adab penyembelihan itu diatur jelas dalam Al-Qur’an, hadis, ijma, dan qiyas. Kalau salah di awal, bisa jadi yang halal malah tidak halal. Di sinilah pentingnya Juleha, sebagai garda depan dalam mendidik dan mengawal,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia mendorong agar DPD Juleha segera membangun komunikasi aktif dengan instansi pemerintah dan stakeholder terkait, demi memastikan bahwa setiap proses penyembelihan di wilayah Kubu Raya berjalan sesuai syariat.
BACA JUGA:Cetak Generasi Unggul Kuburaya, Sukiryanto Resmikan Kampus 2 Islamic Center Bin Baz Al-Mukaromah
Di sisi lain, Ketua DPD Juleha Kabupaten Kubu Raya, Rianto, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah yang telah memfasilitasi pelantikan kepengurusan. Ia mengakui bahwa proses pembentukan organisasi ini tidak mudah dan memerlukan waktu hingga tiga tahun untuk bisa terlaksana.
“Kami akui, tidak gampang mencari orang yang bersedia menjadi pengurus. Karena Juleha ini adalah organisasi sosial keagamaan yang sifatnya nonprofit. Tapi alhamdulillah, akhirnya terbentuk juga,” ujar Rianto.
Rianto memastikan bahwa Juleha Kubu Raya siap menjalin kerja sama erat dengan Pemkab demi menjalankan berbagai program edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan kompetensi juru sembelih halal.
BACA JUGA:Pelantikan Ketua IKBM Kalbar, Sukiryanto Tekankan Pentingnya Persatuan Antar Etnis
“Apa yang disembelih akan menjadi darah daging. Karena itu, peran juru sembelih sangat vital. Kami ingin memastikan bahwa yang halal tetap halal, bukan sebaliknya,” pungkasnya.
Pelantikan ini menjadi titik awal peran strategis Juleha Kubu Raya dalam memperkuat sistem penyembelihan halal di wilayah tersebut. Harapannya, sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan ini dapat benar-benar membawa manfaat nyata bagi umat.