PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Seorang YouTuber yang dikenal sebagai Kim Daud telah menginisiasi penggalangan dana untuk pembangunan sebuah masjid di Korea. Dia juga mengungkapkan bahwa telah membeli sebidang tanah untuk proyek tersebut.
Dalam upayanya, Kim Daud meminta dukungan dan sumbangan dari masyarakat untuk merealisasikan pembangunan masjid tersebut.
BACA JUGA:Tamara Tyasmara Bicara Soal Kasus Kematian Anaknya Dante
Namun, latar belakang kontroversial Kim Daud telah menimbulkan keraguan di kalangan banyak netizen. Banyak yang curiga bahwa sumbangan yang diberikan akan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadinya, terutama setelah adanya riwayat kontroversial terkait penggunaan dana dalam masa lalu. Penerimaan negatif dari netizen terhadap inisiatif Kim Daud semakin memperdalam keraguan dan ketidakpercayaan terhadapnya. Meskipun Kim Daud telah menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan masa lalunya, namun respek dari publik tampaknya telah hilang. BACA JUGA:Mantan Taylor Swift, Joe Alwyn, Aktor Britania Raya yang Berjaya di Dunia Hiburan Seorang influencer muslim asal Korea Selatan, Ayana Jihye Moon, turut memberikan tanggapannya terhadap upaya penggalangan dana yang dilakukan oleh Kim Daud. Dia mengimbau agar netizen lebih berhati-hati sebelum memberikan sumbangan, serta menegaskan bahwa menyalurkan dana ke rekening pribadi untuk kepentingan agama tidaklah sesuai dengan aturan yang berlaku di Korea. Ayana Moon juga memberikan penjelasan melalui platform Instagram tentang pentingnya melakukan cross check terlebih dahulu sebelum memberikan sumbangan kepada seseorang atau lembaga. Ia menekankan bahwa mengirimkan sumbangan ke rekening pribadi merupakan tindakan ilegal di Korea Selatan, dan meminta netizen untuk lebih waspada terhadap hal tersebut. BACA JUGA:Nikita Mirzani Ungkap Putus dengan Mantan Kekasihnya, Kekerasan Jadi Alasan, KDRT? Kritik yang disampaikan oleh Ayana Moon dan reaksi negatif dari netizen terhadap Kim Daud mencerminkan ketidakpercayaan yang meluas terhadapnya. Reputasi yang buruk yang dimiliki Kim Daud akibat kasus-kasus kontroversial sebelumnya semakin memperkuat keraguan masyarakat terhadap integritasnya.(*)