Dirinya juga menyemangati seluruh peserta untuk terus konsisten menekuni olahraga ini dan menjadikan skateboarding sebagai media pembentukan karakter, kreativitas, serta prestasi.
BACA JUGA:Gerus Angka Pengangguran, Pemkot Pontianak Pacu Investasi dan Pelatihan
“Semangat terus, jangan patah harapan. Jadikan Pontianak sebagai kota yang ramah bagi skater, dan tunjukkan bahwa anak muda kita punya daya saing,” tuturnya.
Ketua Panitia Skateboarding Day 2025, Syarif Abdullah Yusuf Almutahar, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara. Event ini berhasil menarik lebih dari 200 skater dari berbagai daerah.
“Peserta terjauh datang dari Palembang dan Jakarta. Dari Kalbar sendiri ada yang datang dari Kayong Utara. Biasanya mereka datang lebih sore karena kompetisi utama dilakukan siang hari,” jelasnya.
Pada rangkaian Skateboarding Day tahun ini, diisi dengan berbagai agenda seperti Jam of Skate, Street Parade yang dikawal kepolisian dan komunitas lain seperti inline skate serta sepeda, hingga kompetisi best street box, street quarter, dan street kicker.
BACA JUGA:Sinergi TNI AU-Pemkot Pontianak, Dapur SPPG Siap Layani 126 Ribu Siswa
“Ada juga fun games yang tak kalah seru,” tambah Yusuf sapaan akrabnya.
Ia mengungkapkan, antusiasme generasi muda di Kalbar semakin tertarik menggeluti dunia skateboard. Apalagi skateboard merupakan olahraga ekstrem yang potensinya besar.
“Contohnya, anak-anak Indonesia ada yang bisa tembus peringkat 18 dari lebih 150 peserta di Roma. Jadi bukan tidak mungkin anak-anak dari Pontianak juga bisa mewakili Indonesia kalau ada dukungan penuh dari pemerintah,” sebutnya.
Namun demikian, Yusuf menilai fasilitas yang tersedia di Skatepark Taman Catur Untan saat ini masih belum memenuhi standar nasional.
BACA JUGA:Lansia Produktif di Pontianak, Muhammad Ali Tekuni Budidaya Lele di Usia 68 Tahun
“Sudah lebih dari lima tahun, seharusnya ada pembaruan. Kami ingin mengajukan peremajaan skatepark, agar obstacle yang ada lebih sesuai dengan kebutuhan latihan dan kompetisi profesional,” ucapnya.
Rencana Pemkot Pontianak membangun skatepark baru di bawah Jembatan Kapuas I mendapat sambutan positif dari para skater. Mereka berharap skatepark yang baru menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk menggeluti skateboard.
“Anak-anak senang sekali dengar rencana itu. Harapannya, anak-anak yang selama ini belum punya hobi bisa tertarik dan menyalurkan energi mereka ke olahraga yang positif seperti skateboard,” terangnya.