PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA – Kualitas udara di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mulai menunjukkan penurunan dan kini memasuki kategori tidak sehat, terutama pada sore hingga malam hari. Kondisi ini disebabkan oleh minimnya curah hujan dan meningkatnya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa titik wilayah Kubu Raya.
Menanggapi situasi tersebut, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengurangi aktivitas luar ruangan, khususnya pada malam hari. Ia juga menyarankan penggunaan masker saat asap mulai terlihat di udara.
“Kita imbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di malam hari, dan gunakan masker saat asap mulai adanya kepulan asap,” katanya dikutip dari Tribun Pontianak.
BACA JUGA:Pemkab Kubu Raya Tunda Pembangunan Gedung Dekranasda, Fokus pada Infrastruktur Publik
Lebih lanjut, Sujiwo menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah terjadinya karhutla. Ia mengimbau agar warga tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama munculnya kabut asap.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, sehingga tidak mengakibatkan kepulan asap yang akhirnya menimbulkan kesehatan yang kurang baik,” pungkasnya.