PONTIANAKINFO.COM, SINGKAWANG - Warga Kota Singkawang digegerkan oleh penemuan jenazah seorang balita di depan Masjid Jawi Khusnul Khatimah, Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, pada Jumat, 13 Juni 2025 sekitar pukul 03.30 WIB. Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak melaksanakan salat subuh.
Menanggapi laporan tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Singkawang bersama tim K-9 (anjing pelacak) dari Polda Kalimantan Barat segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Penemuan jenazah balita ini ditemukan sekitar pukul 03.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu dikutip dari Suara Pemred.
BACA JUGA:Polres Singkawang Kerahkan Tim K9 Pencarian Hilangnya Bocah di Sekip Lama
Setelah dievakuasi dari lokasi, jenazah balita langsung dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Pihak kepolisian hingga saat ini masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter untuk memastikan penyebab kematian dan data identitas lengkap korban.
"Jenazah balita tersebut masih dalam pemeriksaan dokter RSUD Abdul Aziz Singkawang. Mengenai jenis kelamin laki-laki, untuk umur masih dalam pemeriksaan," ujarnya.
AKP Deddi Sitepu menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya membawa jenazah ke RS Abdul Aziz dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. belum bisa memastikan apakah penemuan jenazah balita ini berkaitan dengan kasus hilangnya seorang balita di Jalan RA Kartini Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, yang terjadi beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Polres Singkawang Ambil Alih Penanganan Kasus Hilangnya Bocah di Sekip Lama
"Untuk itu masih kita dalami dan kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter RSUD Abdul Aziz Singkawang," ungkapnya.
Selain menunggu hasil pemeriksaan, pihak Satreskrim Polres Singkawang bersama tim K-9 juga telah melakukan penyisiran dan olah TKP di sekitar masjid tempat jenazah ditemukan. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh guna mencari penyebab kejadian tersebut.
"Memang ada petunjuk-petunjuk baru yang kami dapati dan mudah-mudahan bisa mengungkap kasus penemuan jenazah balita ini," jelasnya.