3. Angkutan BHP (Barang Hantaran Penumpang):
- KA Blambangan Ekspres: Pasar Senen – Ketapang
- KA Serayu: Pasar Senen – Purwokerto
- KA Brantas: Pasar Senen – Blitar
Dari sisi infrastruktur, Daop 1 Jakarta juga memiliki potensi besar dalam hal sarana angkutan barang. Saat ini, tersedia 55 unit kereta bagasi/kargo dengan kapasitas hingga 20 ton, serta 648 unit Gerbong Datar (GD) masing-masing dengan kapasitas angkut 40 ton. Kapasitas ini mendukung pengangkutan dalam skala besar secara efisien dan konsisten.
“Pengembangan angkutan barang berbasis kereta api tidak hanya berdampak positif bagi efisiensi logistik nasional, tetapi juga mendukung agenda global dalam pengurangan emisi karbon dan ketergantungan pada kendaraan berbasis bahan bakar fosil. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata KAI dalam mendorong transportasi berkelanjutan sesuai SDGs,” tambah Ixfan.
“Kami siap menjadi mitra strategis para pelaku usaha dalam mendistribusikan logistik secara cepat, tepat waktu, dan aman. Kami percaya, semakin banyak angkutan barang yang beralih ke moda kereta api, maka akan semakin berkurang kemacetan dan risiko kecelakaan di jalan raya,” tutup Ixfan.
PT KAI Daop 1 Jakarta terus membuka peluang kerja sama dengan pelaku usaha logistik, industri, dan pemerintah daerah untuk memperkuat jaringan distribusi berbasis kereta api di Pulau Jawa.