Pemkot Pontianak Pastikan Stok Daging Aman Jelang Iduladha

Senin 19-05-2025,13:29 WIB
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan turun ke lapangan untuk memastikan harga dan stok daging tetap stabil di pasaran.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menuturkan, jajarannya telah secara rutin melakukan pengawasan di pasar tradisional maupun swalayan modern.

“Kita juga bekerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan harga pangan tidak terjadi lonjakan, inflasi juga masih stabil,” tuturnya, pada Senin, 19 Mei 2025.

BACA JUGA:Ringankan Beban Warga Jelang Iduladha, Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah

Mendekati hari raya kurban ini, Bahasan juga meminta dinas terkait agar melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat pemotongan hewan kurban. Ia mengajak masyarakat untuk memilah daging kurban dengan benar.

“Sekaligus ini bentuk mengedukasi masyarakat saat menentukan hewan-hewan kurban yang sehat dan harapannya sesuai standar,” paparnya.

Pengendalian inflasi sejalan dengan program prioritas 100 kerja Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan. Data terakhir yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak menyebut angka inflasi Kota Pontianak mencapai 0,73 persen.

BACA JUGA:Pusat Targetkan 100 Persen Pengelolaan Sampah 2029, Pontianak Siap jadi Percontohan

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana. Setiap hari Senin juga kita selalu rapat bersama Kemendagri, dipimpin Pak Mendagri Tito," ucap Bahasan.

Ia menegaskan para distributor dan agen tidak melakukan praktik curang, seperti memainkan distribusi barang hingga menciptakan kelangkaan demi keuntungan pribadi. Menurutnya, tindakan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga di pasaran sehingga menyusahkan masyarakat.

"Kita harus pastikan bahwa stok pangan pokok ini terpenuhi. Ketika stok tersedia dengan baik, harga juga tidak akan melonjak tinggi, kemudian melihat distribusi apakah lancar atau ada kendala," pungkasnya.

Kategori :