PONTIANAKINFO.COM, YOGYAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Iyus, mendapat arahan langsung dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terkait strategi pembangunan infrastruktur di wilayah Bengkayang dan Kalimantan Barat.
Pertemuan berlangsung saat AHY mengundang sejumlah kader untuk menyaksikan final Proliga antara LaVani dan Bhayangkara di Yogyakarta, pada Minggu, 11 Mei 2025. Iyus hadir bersama para fungsionaris partai serta ketua DPD dan DPC Partai Demokrat dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Iyus memanfaatkan momen untuk berdiskusi langsung dengan AHY mengenai akselerasi pembangunan infrastruktur di daerahnya.
“Banyak masukan yang saya terima, terutama soal percepatan pembangunan yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah,” ujar Iyus.
BACA JUGA:Tinjau Pelabuhan Tanjung Priok, Menko AHY Pastikan Semua Elemen Siap Layani Masyarakat Selama Nataru
Ketua DPC Partai Demokrat Bengkayang itu juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan AHY memberikan perspektif baru mengenai pentingnya konektivitas dan pemerataan pembangunan, terutama di daerah-daerah terpencil.
“Dengan koordinasi yang baik, apalagi Ketum AHY kini menjabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, saya optimistis Bengkayang akan mendapat perhatian lebih. Harapannya, pembangunan ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Kalimantan Barat sendiri diuntungkan dengan keberadaan putra daerah, Herzaky Mahendra Putra, yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menko AHY.
Sebelumnya, Herzaky telah menerima kunjungan Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal, di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk membahas proposal pembangunan infrastruktur daerah.
Herzaky juga menegaskan komitmennya mendorong pembangunan Jembatan Kapuas Tiga yang menghubungkan Kubu Raya, Mempawah, dan Kota Pontianak, sebagai upaya memperkuat konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kalbar.