PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode Jumat, 16 Mei hingga Minggu, 18 Mei 2025. Peringatan ini dikeluarkan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Berdasarkan data yang dirilis pada Jumat, 16 Mei 2025 pukul 07.39 WIB, sejumlah wilayah di Kalimantan Barat diperkirakan mengalami cuaca ekstrem. Pada Jumat, 16 Mei 2025, delapan wilayah yang masuk daftar waspada adalah Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Peta prakiraan menunjukkan curah hujan dengan intensitas sedang (ditandai warna kuning) tersebar di bagian tengah dan selatan Kalbar.
Masuk hari Sabtu, 17 Mei 2025, cakupan wilayah terdampak meningkat menjadi sembilan daerah, yaitu Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Sanggau, dan Sintang. BMKG menyarankan masyarakat di daerah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir lokal dan pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.
BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 15-17 Mei 2025
Kemudian pada Minggu, 18 Mei 2025, intensitas cuaca ekstrem diprediksi meluas ke seluruh penjuru Kalimantan Barat. Sebanyak 16 wilayah tercatat berpotensi terdampak, termasuk Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, dan Mempawah. Peta prakiraan cuaca memperlihatkan hampir seluruh wilayah Kalbar berada dalam zona kuning dan hijau, yang mengindikasikan hujan ringan hingga sedang secara merata.
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi dan selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Peringatan dini ini tentunya dapat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam melakukan langkah mitigasi dini.