Pemkot Singkawang Siap Terapkan Jam Malam untuk Pelajar, Upaya Cegah Kenakalan Remaja

Sabtu 10-05-2025,12:33 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.COM, SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menyatakan komitmennya dalam menerapkan aturan jam malam bagi anak-anak, khususnya pelajar. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kedisiplinan dan kualitas pendidikan generasi muda.

Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menyebutkan bahwa regulasi mengenai pembatasan jam malam sebenarnya sudah tersedia dalam bentuk Peraturan Wali Kota (Perwako). Menurutnya, Pemkot hanya tinggal melakukan penerapan secara bertahap dan terfokus pada kelompok pelajar terlebih dahulu.

"Terkait aturan jam malam itu, pasti ada. Karena setahu saya Perwako sudah ada, tinggal penerapan. Apalagi anak-anak sekolah," ungkapnya dikutip dari Tribun Pontianak.

BACA JUGA:Marak Rokok Ilegal di Singkawang, Djanda hingga Papamuda Diduga Dijual Bebas Tanpa Cukai

Terkait waktu pelaksanaan, Muhammadin menyatakan bahwa penerapan bisa dimulai dari kalangan anak-anak sekolah. Penyesuaian akan dilakukan berdasarkan ketentuan yang telah diatur dalam Perwako yang berlaku.

Menurutnya, implementasi kebijakan ini sangat penting untuk mendukung proses pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda. 

“Implementasi kebijakan ini krusial demi masa depan generasi penerus bangsa. Kehadiran pemerintah, selain untuk menyejahterakan masyarakat, juga memprioritaskan sektor pendidikan melalui kebijakan-kebijakan yang terarah,” jelasnya.

BACA JUGA:Dugaan Praktik Nakal SPBU di Singkawang Timur, Solar dan Pertalite Subsidi Diisi ke Jeriken Secara Terangan

Pemerintah percaya bahwa penerapan jam malam bagi anak-anak dapat membantu mengurangi potensi kenakalan remaja, meningkatkan konsentrasi belajar, serta mendorong pola hidup sehat melalui istirahat yang cukup.

“Salah satu wujudnya adalah pembentukan karakter disiplin anak, termasuk pembatasan jam malam yang sangat penting untuk mendukung istirahat dan konsentrasi belajar mereka,” tutupnya.

Langkah ini tentunya akan menjadi awal dari perubahan positif di kalangan pelajar, sekaligus memperkuat peran pemerintah dalam pengawasan dan pembinaan generasi muda.

Kategori :