Aliansi Teknologi India–Indonesia: IndiaTechZone akan Mendorong Manufaktur Next Gen di Indonesia

Kamis 01-05-2025,22:15 WIB
Reporter : Vritimes.com
Editor : Vritimes.com

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Sandeep juga mengusulkan kemungkinan pembentukan Mekanisme Jalur Cepat untuk Investasi (Fast-Track Mechanism), yang akan memungkinkan pertemuan berkala antarkementerian yang dipimpin oleh BKPM guna meninjau dan memfasilitasi arus investasi antara India dan Indonesia secara dua arah.

Ia menjelaskan bahwa India telah memiliki mekanisme serupa dengan negara-negara mitra ekonomi utama seperti Prancis dan Jerman, yang telah terbukti menjadi platform efektif untuk pertukaran rutin dan penyelesaian isu-isu bisnis yang dihadapi perusahaan melalui intervensi dan dukungan pemerintah.

Beliau menambahkan, “Setiap kali saya mengemukakan konsep ini kepada perusahaan-perusahaan maupun para investor, tanggapan mereka luar biasa positif. Antusiasme yang muncul menunjukkan bahwa IndiaTechZone memiliki potensi besar untuk menjadi katalisator pertumbuhan industri yang signifikan, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi kawasan secara lebih luas.”

Pendiri dan Ketua Umum Jababeka Group, S.D. Darmono, menegaskan pentingnya proyek IndiaTechZone sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.

"Zona ini bukan semata tentang infrastruktur fisik. Ini adalah platform untuk memberdayakan masyarakat, generasi muda, dan para wirausahawan. Kita harus berpikir besar dan memulai dari yang kecil, tetapi bergerak dengan cepat. Kita harus fokus pada satu wilayah kecil—seperti saat kami memulai pada tahun 1989, tiga puluh enam tahun yang lalu, dengan prinsip bahwa 'kecil itu indah'. Setelah itu, kita harus membangun ekosistem di wilayah tersebut."

Darmono juga menambahkan, “Banyak masyarakat Indonesia sebenarnya menyadari kemajuan pesat yang telah dicapai oleh India.”

Tokoh nasional di bidang teknologi dan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ilham Akbar Habibie, menyambut baik dukungan dari institusi pendidikan teknik terkemuka asal India.

"Dunia saat ini sedang memasuki fase baru yang saya sebut sebagai Re-Industrialisasi. Negara-negara besar berupaya mengembalikan kejayaan masa lalu dalam hal kekuatan manufaktur. Indonesia juga membutuhkan hal ini. Dan untuk itu, kita memerlukan inovasi yang tidak hanya berskala besar, tetapi juga relevan dan aplikatif untuk UMKM dan startup. Pusat inovasi seperti ini benar-benar dapat berfungsi sebagai akselerator yang nyata."

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Widjaja Kamdani, turut menegaskan pentingnya peningkatan keterampilan teknis tenaga kerja Indonesia.

"Selama ini kita belum cukup memberikan perhatian terhadap kebutuhan peningkatan keterampilan teknis tenaga kerja dalam skala besar. Kolaborasi ini akan menciptakan rantai nilai baru dalam pembangunan industri—bukan hanya dari sisi modal, tetapi juga dari sisi talenta dan ide-ide segar."

Salah satu pencapaian penting dalam forum ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Aptech dari India dan Orbit Future Academy dari Indonesia, yang bertujuan untuk menyediakan program pelatihan keterampilan bagi pelajar dan tenaga kerja aktif di sektor industri manufaktur.

CEO dan Pendiri Indonesia Economic Forum, Sachin V Gopalan, menambahkan, "Ini bukan sekadar forum; ini adalah permulaan dari babak baru kerja sama industri. Kita sedang membangun kapal sambil berlayar—dan India adalah mitra utama dalam perjalanan ini."

Ia menekankan bahwa IndiaTechZone menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara India dan Indonesia. "Pada dasarnya, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto tidak akan tercapai tanpa adanya narasi industrialisasi yang kuat. Dan untuk menciptakan industrialisasi di era saat ini, di mana nilai ekonomi sangat ditentukan oleh teknologi tinggi, maka peran teknologi menjadi semakin krusial. Bagi negara-negara yang sedang membangun basis industrinya, memilih bukan hanya teknologi yang tepat, tetapi juga yang berkualitas tinggi, adalah hal yang sangat penting."

Sachin juga menekankan potensi transformatif dari koridor inovasi bilateral dalam mendorong pertumbuhan inklusif serta mengangkat posisi Indonesia dalam rantai nilai global.

India SEZ: Kawasan Ekonomi Khusus untuk Industri India

Jababeka saat ini tengah merencanakan pengembangan India Special Economic Zone (SEZ)—sebuah kawasan yang dikhususkan untuk perusahaan-perusahaan India dalam mendirikan fasilitas manufaktur dan pusat layanan teknis di Indonesia. Kawasan ini dirancang untuk menjadi basis produksi yang terintegrasi dengan pasar ASEAN.

Inisiatif ini diproyeksikan akan mempercepat aliran Penanaman Modal Asing (PMA), memfasilitasi alih teknologi, menyederhanakan proses administratif, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi perusahaan India yang ingin beroperasi di Indonesia.

Kategori :