BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 14-20 April 2025

Senin 14-04-2025,07:47 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan prakiraan cuaca untuk periode Senin, 14 April hingga Minggu, 20 April 2025. Berdasarkan data peta sebaran hujan yang dirilis pada 14 April 2025 pukul 05.00 WIB, wilayah Kalbar masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang, bahkan di beberapa wilayah bisa terjadi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 20 mm/hari.

Potensi hujan paling luas terjadi pada pertengahan hingga akhir pekan, dengan wilayah seperti Kapuas Hulu, Ketapang, Sintang, Landak, dan Sanggau menjadi daerah langganan curah hujan tinggi selama sepekan.

Berikut rincian wilayah yang diprediksi berpotensi mengalami hujan lebih dari 20 mm per hari:

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 13–19 April 2025

- Senin, 14 April 2025: Kapuas Hulu, Ketapang, Sambas, Sintang

- Selasa, 15 April 2025: Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Melawi, Sanggau, Sintang

- Rabu, 16 April 2025: Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, Sintang

- Kamis, 17 April 2025: Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, Sekadau, Sintang

BACA JUGA:BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 13–15 April 2025

- Jumat, 18 April 2025: Landak, Sanggau

- Sabtu, 19 April 2025: Sintang

- Minggu, 20 April 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 12–18 April 2025

Peta warna dari BMKG menunjukkan dominasi hijau dan kuning, yang berarti hujan ringan hingga sedang masih mendominasi Kalbar. Hujan lebat juga masih berpotensi terjadi, terutama di wilayah selatan dan tengah Kalimantan Barat.

Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi genangan air, pohon tumbang, hingga tanah longsor, terutama bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana. BMKG juga meminta masyarakat untuk rutin memantau informasi terbaru melalui media sosial resmi BMKG Kalbar atau kanal informasi cuaca lainnya.

Kategori :