PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan cuaca terbaru untuk periode Minggu, 13 April hingga Sabtu, 19 April 2025, dengan potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah. Data peta cuaca BMKG menunjukkan dominasi warna kuning dan hijau, yang mengindikasikan intensitas hujan antara 20–50 mm per hari atau lebih.
Kondisi cuaca pada Minggu, 13 April 2025 terpantau paling luas, dengan intensitas hujan yang merata di sebagian besar kabupaten/kota. Dalam Insta Story-nya, Admin BMKG Kalbar menyampaikan peringatan.
"Masih berpotensi banyak hujan hari ini. Kemarin yang nggak jadi hujan lebat, bisa jadi energinya akan terkumpul di hari ini," tulisnya.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 13–15 April 2025
Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebih dari 20 mm/hari menurut BMKG:
- Minggu, 13 April 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Senin, 14 April 2025: Kapuas Hulu, Melawi, Sintang.
- Selasa, 15 April 2025: Kapuas Hulu, Ketapang, Melawi, Sekadau, Sintang.
- Rabu, 16 April 2025: Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sanggau, Sintang.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 12–18 April 2025
- Kamis, 17 April 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sintang.
- Jumat, 18 April 2025: Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sanggau, Sekadau, Sintang.
- Sabtu, 19 April 2025: Kapuas Hulu, Ketapang, Sekadau, Sintang.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 12–14 April 2025
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, pohon tumbang, dan longsor, terutama di wilayah dataran tinggi dan bantaran sungai. Warga juga diminta memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.