Analisis Laga Arsenal vs Real Madrid: Atmosfer Emirates dan Taktik Arteta jadi Pembeda

Rabu 09-04-2025,20:54 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

Declan Rice - Bintang Lapangan

Declan Rice pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga ini. Dua golnya melalui tendangan bebas tidak hanya mengangkat semangat tim, tetapi juga menggambarkan teknik dan ketenangan tinggi dalam situasi krusial. Selain mencetak gol, Rice juga terlibat dalam build-up serangan dan menjadi jangkar di lini tengah.

David Raya - Tembok Tak Tertembus

Kiper Arsenal, David Raya, tampil luar biasa dengan sejumlah penyelamatan penting yang mencegah Madrid mencetak gol tandang. Refleks cepat dan positioning yang cerdas membuatnya sulit ditembus.

BACA JUGA:Arsenal, Definisi Tempat Penitipan Trofi

Formasi 4-2-3-1 yang Fleksibel

Arsenal menggunakan formasi 4-2-3-1 yang memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Thomas Partey dan Rice bertugas menjaga kedalaman dan mendukung Ødegaard yang bermain lebih ofensif. Formasi ini membuat Arsenal mampu bertahan dengan rapat sekaligus memaksimalkan transisi cepat saat menyerang.

Strategi Menyerang

Mikel Arteta menginstruksikan timnya untuk memperlebar permainan guna membuka celah di tengah. Serangan dari sayap dikombinasikan dengan pergerakan diagonal Ødegaard dan Merino yang sering masuk ke kotak penalti.

BACA JUGA:Arsenal Paksa Manchester City Tentukan Juara Premier League Sampai Akhir Musim!

Strategi Bertahan

Garis pertahanan tinggi diterapkan untuk menekan Madrid sejak awal dan memaksa mereka melakukan kesalahan saat membangun serangan. Hasilnya, Madrid kesulitan menciptakan peluang bersih.

Mentalitas Juara?

Setelah mencetak gol pertama, Arsenal terlihat semakin percaya diri. Tekanan yang awalnya terasa justru berubah menjadi motivasi. Para pemain menunjukkan kedewasaan dalam mengelola tempo permainan dan tidak terpancing oleh emosi.

Kategori :