PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024, sebuah insiden tragis terjadi di Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) melaporkan telah melakukan serangan terhadap dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam serangan mematikan tersebut, satu prajurit TNI tewas. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh TPNPB OPM, diketahui bahwa mereka berhasil merebut dua senjata milik TNI. Salah satunya mengandung 12 butir peluru, sementara yang lainnya terisi dengan 20 butir peluru.
BACA JUGA:Akibat Ulah Sang Anak, Rafael Alun Divonis 14 Tahun Penjara hingga Denda Ratusan Miliar
Korban dari pihak TNI adalah Sertu Ismunandar, Serka Salim, dan Eli Telenggen. Sertu Ismunandar dikabarkan meninggal dunia meskipun sempat dilarikan ke RSUD Kabupaten Puncak Jaya Mulia.
Luka tembak di bagian belakang kepala, luka bacok, serta luka di punggung dan lutut menjadi tanda tragis dari serangan tersebut.
BACA JUGA:Dampak Banjir Palangkaraya, Lebih dari 17 Ribu Warga dan 2.600 Bangunan Terkena Imbas
Ketiga prajurit tersebut berasal dari Satgas Elang IV Wilayah Puncak Jaya. Informasi terkait peristiwa penembakan tersebut disampaikan melalui unggahan Facebook oleh @John Anari. Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 12.33 WIT di Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya. Kelompok bersenjata yang diketahui berafiliasi dengan KKB pok Lerimayu Enumbi bertanggung jawab atas penyerangan yang menyebabkan kematian Sertu Ismunandar.
BACA JUGA:Habib Hasan Assegaf Pimpinan Majelis Nurul Mustofa telah Berpulang ke Rahmatullah
Kronologi peristiwa menunjukkan bahwa pada pukul 12.33 WIT, Eli Telenggen alias Telenggen dari Jaring Satgas Elang IV tiba di pos Satgas Elang, Distrik Mulia.
Kemudian, pukul 12.40 WIT, Serka Salim, Serka Ismunandar, dan Eli Telenggen bergerak menuju Distrik Muara menggunakan dua unit sepeda motor.
BACA JUGA:Pesawat Lion Air JT-106 Berputar di Langit Kota Binjai, Fakta Sebenarnya Terungkap
Ketika tiba di Distrik Muara, tepatnya di depan Puskesmas Baru Muara pada pukul 12.55 WIT, mereka tiba-tiba diserang oleh KKB Pok Lerimayu Enumbi.
Serka Salim berusaha membalas tembakan namun terpaksa melarikan diri, dan satu pucuk senjata jenis Sig Sauer jatuh ke tanah.
BACA JUGA:Kursi DPR RI Nasdem di Bangka Belitung Berpindah ke Gerindra, Analisis Hasil Pemilu 2024