Revitalisasi UMKM di Era Digital: Dedi Supriadi Menyulut Gejolak dengan Inovasi Strategi Pemasaran

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dedi Supriadi, Ketua KADIN Kota Pontianak, mempersembahkan inspirasi segar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan dan peluang di era yang terus berubah.

BACA JUGA:Perkembangan Bisnis UMKM di Indonesia Tahun 2024, Tantangan dan Peluang di Era Digital

Dalam sebuah wawancara eksklusif, beliau menyoroti beberapa strategi praktis untuk meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan pasar bagi UMKM setempat.

Menurut Dedi Supriadi, mendukung usaha kecil masyarakat bukan sekadar tentang kata-kata, tetapi juga tentang tindakan nyata. Salah satu contoh nyata yang dapat diambil adalah melalui penerapan strategi packaging yang menarik dan efektif. "Memberikan contoh yang konkret, bukan hanya sebatas omong kosong, dapat menginspirasi UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka," ujarnya.

BACA JUGA:Mengenal Kota Pontianak: Jejak Sejarah dan Pesona Budayanya

Selain itu, Dedi menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses kreatifitas, seperti dalam hal pemasaran dan pengemasan produk. "Mengajak masyarakat untuk lebih kreatif dalam pengemasan produk dapat meningkatkan daya tarik produk tersebut di pasaran," tambahnya.

Dampak dari upaya-upaya tersebut, menurut Dedi, akan bervariasi tergantung pada jenis produk dan pasar yang dituju. Namun, ia yakin bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM memiliki potensi untuk berkembang pesat di pasar lokal maupun nasional.

BACA JUGA:Kolaborasi Seniman dan Pemerintah: Edi Kamtono, Lim Sahih, Acui Simanjaya Berikan Sepasang Lukisan

Berbicara tentang perannya sebagai Ketua KADIN, Dedi Supriadi telah terbukti menjadi salah satu pemimpin yang proaktif dalam memperluas jaringan dan mendukung pertumbuhan UMKM.

Sebagai contoh, pada masa jabatannya sebagai Ketua Umum UMKM sekaligus pendiri Himpunan Pelaku UMKM Mikro Menengah (Himpu) Kota Pontianak lima tahun lalu, ia berhasil menggandeng berbagai pihak untuk menyelenggarakan festival-festival besar seperti Borneo Trend Expo, yang memberikan platform bagi UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulannya.

BACA JUGA:Perkenalkan, INFORMA Electronics & SELMA Buka Toko Baru di Pontianak, Menggebrak Segmen Furniture Terkemuka

Saat ini, fokus utama Dedi adalah menekan harga pasar tradisional dengan bekerja sama erat dengan pemerintah. Hal ini mencerminkan komitmen beliau dalam memastikan keberlanjutan dan kemajuan ekonomi lokal, terutama di tengah tantangan pasca-pandemi COVID-19.

Menyikapi pernyataan seorang calon legislatif tentang kebutuhan akan event-event nasional di Pontianak, Dedi Supriadi menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung acara-acara besar. "Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dalam hal ini," tegasnya. "Kerja sama dengan sponsor-sponsor besar, terutama dari sektor swasta, akan menjadi kunci keberhasilan dalam menyelenggarakan event-event skala nasional."

BACA JUGA:Dwi Agus Prianto: Pemimpi jadi Walikota Pontianak yang Harus Cepat Bangun

Terakhir, Dedi Supriadi memberikan beberapa tips praktis bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kehadiran dan daya saing mereka di era digital. "Manfaatkanlah media sosial sebaik mungkin," ujarnya. "Di zaman yang serba digital ini, sosial media dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mempromosikan produk dan menjangkau pasar yang lebih luas."

Selain itu, Dedi juga menekankan pentingnya memiliki strategi antisipasi dalam menghadapi fluktuasi pasar. "Setiap usaha pasti akan menghadapi tantangan, tetapi yang penting adalah bagaimana kita merespons dan tetap maju," katanya. "Sebagai pelaku usaha, kita harus selalu siap menghadapi perubahan dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi setiap masalah yang muncul."

BACA JUGA: Kunjungan Penjabat Gubernur Kalbar: Kesiapan Stok Beras untuk HBKN dan Idulfitri

Dengan semangat dan komitmen seperti yang ditunjukkan oleh Dedi Supriadi, para pelaku UMKM di Kota Pontianak dan di seluruh Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif ini.(*)

Revitalisasi UMKM di Era Digital: Dedi Supriadi Menyulut Gejolak dengan Inovasi Strategi Pemasaran

Terkait

Wako Minta Kepala Sekolah Ciptakan Lingkungan yang Hijau, Buat Anak Didik Betah di Sekolah

Wakil Wali Kota Minta OPD Manfaatkan Teknologi Kendalikan Inflasi

Pererat Solidaritas, TP PKK Pontianak Gelar Halalbihalal dan Paparkan Program

236 Meriam Karbit Menggelegar Malam Lebaran di Pontianak

Wali Kota Pontianak: RKPD 2026 Disusun bersama Masyarakat

Terpopuler

POM DPD Melawi Layangkan Somasi Adat Terbuka, Netizen Soroti Dugaan Kepentingan Pribadi

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 18-24 April 2024

BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 18–20 April 2025

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Terkini

POM DPD Melawi Layangkan Somasi Adat Terbuka, Netizen Soroti Dugaan Kepentingan Pribadi

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Poltekkes Kemenkes: Lembaga Pendidikan Kesehatan Vokasi Unggulan di Indonesia