PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan cuaca untuk periode Selasa, 4 Februari hingga Senin, 10 Februari 2025. Berdasarkan data terbaru, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah selama seminggu ke depan. Meski demikian, BMKG memperkirakan hujan yang turun tidak akan memicu banjir signifikan.
Wilayah Berpotensi Hujan
Pada Selasa, 4 Februari 2025, daerah yang berpotensi mengalami hujan lebih dari 20 mm/hari meliputi Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 3 – 5 Februari 2025
Pada Rabu, 5 Februari 2025, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Kapuas Hulu, Melawi, Sambas, dan Sintang.
Pada Kamis, 6 Februari 2025, wilayah terdampak hujan meliputi Kapuas Hulu, Landak, Melawi, Sambas, dan Sintang.
Pada Jumat, 7 Februari 2025, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mungkin terjadi di Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, dan Sekadau.
BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 2 - 4 Februari 2025
Pada Sabtu, 8 Februari 2025, hujan diperkirakan hanya akan turun di Kapuas Hulu dan Sambas.
Pada Minggu, 9 Februari 2025, hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di Bengkayang, Kayong Utara, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, dan Sambas.
Sedangkan pada Senin, 10 Februari 2025, hujan ringan diprediksi turun di Kota Singkawang, Landak, dan Sambas.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 2 - 8 Februari 2025
Himbauan BMKG
Melalui Insta Story, admin BMKG Kalimantan Barat menyampaikan, "Masih berpotensi ada hujan seminggu ke depan. Dominannya intensitas ringan - sedang. Diprakirakan tidak memicu banjir lagi."
Meskipun hujan diperkirakan tidak akan menyebabkan banjir besar, masyarakat tetap disarankan untuk selalu mengikuti informasi cuaca terbaru dari sumber resmi untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.