Sementara itu, pada Selasa, 14 Januari 2025, beberapa daerah perkotaan juga berpotensi terkena dampak, di antaranya:
- Kota Pontianak
- Kota Singkawang.
BACA JUGA:Saran BMKG untuk Para Pelaku Wisata Hadapi Ancaman Gempa Megathrust
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat curah hujan yang tinggi serta angin kencang. Pihak BMKG juga mengingatkan nelayan dan pengguna transportasi laut untuk berhati-hati karena kondisi perairan dapat menjadi lebih berisiko selama cuaca buruk berlangsung.
Dalam rilisnya, BMKG menyertakan peta prakiraan potensi hujan yang menunjukkan bahwa intensitas curah hujan bervariasi dari ringan hingga sangat lebat di berbagai wilayah. Warna kuning dan oranye pada peta menandakan potensi hujan sedang hingga lebat, sementara warna merah menunjukkan kemungkinan hujan sangat lebat.
Pembaruan cuaca ini merupakan bagian dari upaya BMKG dalam memberikan informasi terkini dan akurat kepada masyarakat guna mengurangi risiko dampak cuaca ekstrem. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui saluran resmi BMKG atau aplikasi cuaca yang telah tersedia.
Update terakhir rilis ini dilakukan pada Minggu, 12 Januari 2025 pukul 09.11 WIB. Masyarakat diimbau terus memantau perkembangan cuaca terkini dan mengambil langkah antisipasi jika diperlukan.