PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, Pesulap legendaris Pak Tarno kini menjalani hidup sederhana dengan berdagang di pinggir jalan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kehadirannya bersama istri muda, Dewi, menarik perhatian publik dan memicu berbagai tanggapan, termasuk komentar dari Sariyah, istri pertama Pak Tarno. Sariyah mengaku sedih melihat kondisi suaminya yang harus tetap bekerja meski sedang sakit. Kamis, 28 Desember 2024.
Dewi, yang baru menikah dengan Pak Tarno beberapa bulan lalu, menjelaskan alasan di balik tindakannya memblokir nomor Sariyah. Ia mengaku keputusan itu diambil atas permintaan sepupu Pak Tarno.
"Saya disuruh oleh kakak sepupu Master Tarno. Waktu itu Master Tarno sedang sakit dan butuh BPJS. Sopirnya datang ke Bu Sariyah untuk meminta KTP, tapi tidak diberikan. Kakak sepupu Master Tarno juga mencoba, tetapi tetap ditolak. Setiap kali telepon, Bu Sariyah selalu memarahi Master Tarno. Demi kebaikan Master Tarno, akhirnya diblokir," ungkap Dewi dalam wawancara di program Rumpi: No Secret Trans TV pada Jumat 27 November 2024.
Dewi mengungkapkan bahwa ia menikah dengan Pak Tarno pada bulan Ramadan 2024. Namun, sebelum pernikahan itu, ia mengaku tidak pernah diberi tahu tentang istri-istri Pak Tarno sebelumnya. Meskipun awalnya kecewa karena kurangnya keterbukaan, Dewi kini mulai memahami situasi sebenarnya.
BACA JUGA:Geger! Anka Anak Arie Rieyanthie Bongkar Kasus Perselingkuhan Bimo Aryo
Saat membahas tudingan bahwa dirinya ingin menguasai harta Pak Tarno, Dewi terlihat emosional. Ia menyangkal tuduhan tersebut sambil menjelaskan kondisi mereka yang jauh dari kemewahan.
"Saya dituduh mengincar harta Master Tarno, tapi apa yang saya dapatkan? Kami tinggal di kontrakan, tidak punya mobil mewah, dan makan dari hasil jualan mainan di sekolah-sekolah. Rumah Master Tarno pun saya tidak tahu besar atau kecilnya karena ditempati oleh Bu Sariyah," kata Dewi dengan nada sedih.
Pak Tarno, meskipun sulit berbicara, mengonfirmasi keterangan Dewi. Ia membenarkan bahwa rumah miliknya kini dihuni oleh Sariyah, sementara ia bersama Dewi berjuang menjalani kehidupan dengan pendapatan dari pekerjaan sulap dan berdagang.