Jakarta, 22 Desember 2024 — Fellas Indonesia dengan bangga meluncurkan Fellas Postpartum Care, solusi holistik untuk mendukung ibu pasca melahirkan di 23 kota di Indonesia melalui acara Talkshow dan Workshop Persiapan Menyambut Masa Setelah Melahirkan dan Merawat Bayi di Mal Kalibata City Square, Jakarta Selatan. Dalam acara ini, pasangan calon ayah dan ibu akan mendapatkan pengetahuan dan pelatihan untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua yang andal dalam menyusui serta mencegah terjadinya depresi pasca melahirkan dan stunting.
"Dengan meluncurkan Layanan Holistic Postpartum Care di ulang tahun kami yang kedua ini dan bertepatan dengan Hari Ibu, kami ini bisa jadi kado buat para ibu dan anak Indonesia dan menjadi pendukung percepatan Indonesia emas," ujar Rini Mayasari, Founder dan CEO Fellas Indonesia.
Tentang Fellas
Fellas Indonesia merupakan startup di bidang kesehatan ibu dan anak yang lahir dari akselerator bisnis Indonesia Pasti Bisa: Maju Terus Pantang Mundur, diselenggarakan oleh East Venture Capital pada bulan Desember 2022. Startup ini didirikan dengan semangat foundernya, Rini Mayasari, yang mengalami kendala kehamilan berupa pre-eklampsia dan membesarkan bayi prematur.
Fellas Indonesia mempunyai visi untuk memastikan layanan kesehatan yang inklusif, terjangkau, dan berkualitas tinggi untuk semua ibu dan anak di Indonesia. Sejak berdiri di tahun 2022, Fellas Indonesia telah memberikan dampak positif kepada ribuan keluarga di seluruh Indonesia melalui layanan edukasi, telemedis, dan kunjungan perawatan ke rumah.
Fellas Indonesia mengusung dua fokus utama dalam layanannya:
- Masalah Stunting: Mengatasi masalah pertumbuhan anak.
- Depresi Pasca Melahirkan: Menyediakan dukungan bagi ibu baru.
Layanan yang disediakan mencakup:
- Kelas parenting
- Telemedis video call
- Homecare atau kunjungan ke rumah
- Holistics postpartum care
- Dukungan melalui Fellasian Mommy Community
Kendala yang Dihadapi Orang Tua Baru
Sebuah tinjauan terhadap 22 studi menemukan bahwa 62% orang tua melaporkan kecemasan tentang merawat bayi mereka. Di kota-kota besar, angka depresi pasca melahirkan sangat tinggi, mencapai 20%. Selain itu, angka ASI eksklusif di Indonesia masih rendah, hanya 44,6%. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan dan kemampuan para ibu mengenai menyusui, kesehatan mental, pemulihan fisik, dan perawatan bayi selama periode nifas. Potensi bahaya depresi pasca melahirkan dan stunting mengintai karena kurang optimalnya persiapan maupun dukungan selama masa pasca melahirkan.
" Kami melihat adanya kesenjangan signifikan dalam persiapan orang tua baru terkait kesehatan mental, pemulihan fisik, dan perawatan bayi selama periode postpartum atau pasca kelahiran. Perlu adanya strategi edukasi dan sistem dukungan yang lebih baik untuk mempersiapkan orang tua menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi setelah melahirkan," ujar Rini Mayasari, Founder dan CEO Fellas Indonesia.