PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu, 25 Desember 2024. Pesawat tersebut tengah melakukan perjalanan dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Chechnya, Rusia.
Dikutip dari NBC News, otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsia, menyebut pesawat sempat dialihkan ke Makhachkala, Rusia, akibat kabut tebal di Grozny. Namun, saat menuju lokasi pendaratan baru, pesawat mengalami tabrakan dengan burung. Insiden ini memaksa pilot meminta izin melakukan pendaratan darurat. Malang, pesawat jatuh di Aktau sebelum berhasil mendarat.
Penyebab utama kecelakaan diduga akibat tabrakan dengan burung, ditambah dengan kondisi kabut tebal yang menyulitkan navigasi. Sesaat setelah jatuh, kebakaran melanda lokasi kejadian, tetapi api berhasil dipadamkan oleh tim penyelamat yang sigap tiba di tempat.
Rekaman video amatir yang beredar menunjukkan kondisi korban luka-luka di sekitar puing-puing pesawat. Sementara itu, investigasi awal menegaskan tabrakan dengan burung sebagai faktor utama kecelakaan, meskipun penyelidikan lebih lanjut tengah berlangsung.
BACA JUGA:Seseorang Penumpang Pesawat Berhasil Ditangkap di Bandara Supadio Pontianak: Sabu Dilakban di Paha
Kondisi Penumpang
Pesawat Embraer yang membawa 67 orang terdiri dari 62 penumpang dan 5 awak mengalami tragedi ini. Laporan resmi menyatakan sebanyak 27 orang, termasuk tiga anak-anak, selamat dari insiden tersebut.
Korban selamat saat ini dirawat di rumah sakit terdekat di Kazakhstan. Kementerian Darurat Kazakhstan memastikan petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di lokasi kecelakaan, dan tim medis telah memberikan bantuan segera kepada para korban.
Kantor berita Rusia, Interfax, melaporkan bahwa otoritas Kazakhstan telah memulai penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi penyebab pasti kecelakaan. Selain tabrakan dengan burung, faktor teknis pesawat dan kondisi cuaca buruk menjadi fokus utama penyelidikan.