Siswa Mempawah Masuk 10 Besar Penulis Pantun Karmina Tingkat ASEAN

Minggu 22-12-2024,17:33 WIB
Reporter : Ahmad Mus, S. H
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH -Prestasi membanggakan kembali diraih siswa dari MTs Negeri 1 Mempawah di kancah internasional. Dalam ajang Festival Pantun Nusantara 2024 yang berlangsung di Anjungan Riau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu malam, 21 Desember 2024, MTs Negeri 1 Mempawah berhasil mencatatkan nama dalam daftar 10 besar penulis pantun Karmina terbaik tingkat ASEAN.

Penghargaan ini diraih oleh salah satu siswa berbakat, Khazidan Arsyad, yang saat ini duduk di kelas VII. Karya Khazidan berhasil memikat hati para juri dengan keindahan dan kedalaman isi pantun Karmina yang ia ciptakan. “Ini merupakan sebuah keberkahan dan hadiah untuk Madrasah tercinta di akhir tahun,” ungkap Tutik, Kepala MTs Negeri 1 Mempawah, penuh rasa syukur.

Tidak hanya siswa, MTs Negeri 1 Mempawah juga meraih sejumlah penghargaan lainnya dalam festival ini. Madrasah tersebut mendapatkan penghargaan sebagai sekolah dengan partisipasi aktif dalam pengembangan budaya literasi pantun. Sebanyak 20 karya pantun dari siswa-siswanya berhasil dikirimkan, menjadikan MTs Negeri 1 Mempawah berada di peringkat ketiga sebagai sekolah dengan jumlah penulis terbanyak.

BACA JUGA:Semangat Hari Bela Negara ke-76: Mempawah Gaungkan Cinta Tanah Air untuk Indonesia Maju

Selain itu, Kepala MTs Negeri 1 Mempawah, Tutik, juga menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah yang Peduli Literasi Pantun Karmina. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya dalam mendorong pengembangan budaya literasi, khususnya pantun Karmina, di lingkungan sekolah.

“Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras guru pembimbing, Ibu Putri Oktarilla Murti, serta dukungan penuh dari seluruh guru di MTs Negeri 1 Mempawah,” ujar Tutik. “Semoga ke depan, literasi siswa semakin meningkat dan kami dapat terus melestarikan budaya Melayu melalui karya sastra.”

Ajang Festival Pantun Nusantara 2024 ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kembali pantun sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa, terutama di tingkat ASEAN. Pantun Karmina yang dikenal dengan gaya khasnya yang singkat, padat, dan penuh makna, menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta dan juri.

BACA JUGA:Beri Apresiasi Tinggi atas Prestasi, Pj Bupati Mempawah Resmi Bubarkan Kontingen Aksen III KKG PAI

Khazidan Arsyad, sebagai perwakilan siswa yang masuk 10 besar, merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. “Saya sangat berterima kasih kepada guru-guru dan teman-teman yang selalu mendukung. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkarya,” ungkap Khazidan dengan penuh semangat.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi inspirasi bagi seluruh siswa di MTs Negeri 1 Mempawah. Kepala sekolah dan guru-guru berharap agar prestasi ini menjadi pemicu semangat untuk terus belajar, menulis, dan berkontribusi dalam melestarikan budaya Melayu.

“Belajar adalah bagian dari perjalanan hidup menuju sosok yang lebih baik lagi. Mari kita bangkitkan semangat siswa untuk terus menulis dan berkarya,” tutup Tutik dalam sambutannya.

Dengan tiga penghargaan sekaligus yang diraih dalam kegiatan ini, MTs Negeri 1 Mempawah tidak hanya membawa nama baik sekolah tetapi juga Kabupaten Mempawah dan Provinsi Kalimantan Barat di tingkat ASEAN. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu berkompetisi dan unggul dalam berbagai bidang, termasuk literasi dan kebudayaan.

Kategori :