PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dalam kunjungan terbarunya ke Indonesia, perwakilan resmi Pemerintah Kerajaan Inggris menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai upaya bersama untuk menciptakan kota netral karbon yang akan menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia internasional.
Dominic Jermey, Duta Besar Britania Raya untuk Indonesia, bersama dengan Nick Dyer, Wakil Sekretaris Tetap kedua di Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO), serta delegasi lainnya, mengunjungi IKN di Kalimantan Timur pada tanggal 21 Februari 2024.
"Dengan kunjungan ini, harapannya Indonesia dan Inggris dapat bekerja sama untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota netral karbon yang menjadi contoh bagi dunia," ungkap Dominic Jermey.
Sebelumnya, pada tanggal 19 Februari, Dominic Jermey dan timnya telah bertemu dengan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai isu penting termasuk perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, serta kerja sama antara sektor pemerintah dan swasta.
BACA JUGA:Bankir Yahudi Kelahiran Inggris, Jacob Rothschild, Meninggal Di umur 87 Tahun
Bambang Susantono menyarankan agar delegasi Inggris melihat langsung kondisi lapangan di IKN, dengan keyakinan bahwa "melihat adalah mempercayai."
Dalam rangkaian kunjungan mereka, delegasi Inggris diajak untuk melihat penerapan urban farming hidroponik di salah satu greenhouse di IKN.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi IKN menuju Net Zero, di mana Otorita IKN berkomitmen untuk menjadikan 10% dari luas IKN sebagai kawasan ketahanan pangan yang modern, efisien, dan tangguh terhadap perubahan iklim.
Selain itu, delegasi juga berinteraksi langsung dengan petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Ibukota. Dalam dialog tersebut, petani menyampaikan keinginan mereka untuk terus mengembangkan pertanian ramah lingkungan.
"Otorita IKN akan terus mendampingi petani dalam mendukung pertanian regeneratif, mulai dari pelatihan urban farming hingga pemasaran berbasis online, untuk memperluas jangkauan pasar produk pertanian," jelas Myrna, Deputi bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN.
Kunjungan delegasi Inggris juga mencakup peninjauan progress pembangunan di berbagai lokasi di IKN, termasuk Titik Nol Nusantara dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
BACA JUGA:Melihat Perubahan Iklim: Tantangan dan Peluang dari Meningkatnya Bencana Alam
Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis IKN, di mana delegasi berpartisipasi dalam menanam bibit pohon lokal seperti damar, keruing, meranti merah, dan kapur. Di sini, mereka juga melihat tanaman yang telah ditanam oleh Presiden RI sebelumnya.
Dukungan dari pemerintah Inggris merupakan dorongan penting bagi upaya pembangunan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Melalui kerja sama antarnegara, diharapkan IKN dapat menjadi teladan dalam upaya melawan perubahan iklim dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan di seluruh dunia.***