Dalam rangka program tanggung jawab sosial PT Pacific International Lines (PIL) Indonesia, LindungiHutan ikut terlibat dalam program penanaman 500 bibit mangrove di Sukawali, Tangerang (23/11) lalu.
Financial Controller PT Pacific International Lines (PIL) Indonesia, Marcellinus Kristianto, mengatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menyeimbangkan operasional bisnis dan memberikan dampak keberlanjutan pada lingkungan. “Kami sangat menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan operasi bisnis dan keberlanjutan lingkungan. Kami ingin membantu untuk memulihkan ekosistem mangrove yang berperan besar dalam mencegah abrasi dan mengurangi dampak perubahan iklim. Selain itu, mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama”. Pemilihan Desa Sukawali bukan tanpa alasan. Ketua Kelompok Tani Remaja Tabur, Ahmad Marbawi, mengungkap bahwa dalam kurun waktu 20 tahun kawasan pesisir Sukawali menyusut sekitar 100 meter. Kawasan ini menghadapi tantangan serius terkait abrasi, sehingga LindungiHutan dan PIL Indonesia ingin berkontribusi untuk pesisir Sukawali melalui penanaman mangrove. Sebelumnya, masyarakat Sukawali telah memasang patok bambu untuk menghambat abrasi. Namun, untuk dampak jangka panjang cara tersebut kurang efektif dilakukan. Dari mangrove yang ditanam, diharapkan mampu memberikan solusi alami yang efektif dan berkelanjutan. Penanaman mangrove tidak hanya berfungsi untuk melindungi kawasan pesisir dari abrasi, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan sebagai petani mangrove. Untuk memperluas dampak keberlanjutan, LindungiHutan menggandeng Kelompok Tani Remaja Tanjung Burung dalam proses penyedia bibit berkualitas, penanaman, hingga pemantauan bibit mangrove yang telah ditanam. Kerja sama ini, sejalan dengan tujuan LindungiHutan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan alam. “Sesuai tujuan kami, menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menciptakan dampak positif bagi masyarakat sehingga kami menggandeng kelompok masyarakat untuk memperluas dampak tersebut,” ujar Miftachur “Ben” Robani, CEO LindungiHutan. Program penanaman 500 pohon mangrove di pesisir Sukawali diharapkan mampu menyerap emisi karbon, memperkuat kawasan pesisir dari abrasi, dan menyediakan habitat baru bagi satwa lokal. Selain itu, mangrove-mangrove tersebut mampu melindungi masyarakat Sukawali dari kerusakan lingkungan. Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMESKolaborasi Hijau: LindungiHutan Dukung Penghijauan PT Pacific International Lines Indonesia di Tangerang
Selasa 17-12-2024,20:40 WIB
Reporter : Vritimes.com
Editor : Vritimes.com
Tags : #pil
#lindungihutan
Kategori :
Terkait
Rabu 09-07-2025,09:01 WIB
Ancaman Hilangnya Hutan Indonesia, Saatnya Meninjau Ulang Kebijakan Karbon Kita
Selasa 08-07-2025,13:17 WIB
Peringati International Plastic Bag Free Day, LindungiHutan Gaungkan Kolaborasi Hijau
Selasa 08-07-2025,07:06 WIB
Sambut Plastic Free July, LindungiHutan Dorong Aksi Penanaman Pohon
Sabtu 05-07-2025,19:36 WIB
LindungiHutan Siapkan Kampanye 1 Juta Pohon Sambut Hari Bebas Plastik Sedunia
Senin 23-06-2025,12:45 WIB
Green Skilling #20: Dorong Transformasi Bisnis Lewat Mindset dan Keterampilan Hijau
Terpopuler
Rabu 09-07-2025,14:00 WIB
Lintasarta Perkuat Ekosistem Talenta Digital Bangsa
Rabu 09-07-2025,11:37 WIB
Pemkot Pontianak Matangkan Persiapan Jelang Penilaian Keterbukaan Informasi Publik
Rabu 09-07-2025,10:32 WIB
Bapenda Pontianak Gelar Go Katan di Enam Kecamatan, Permudah Warga Bayar Segala Jenis Pajak
Rabu 09-07-2025,09:01 WIB
Komitmen Jaga Laut, MIND ID Integrasikan Program Keberlanjutan
Terkini
Rabu 09-07-2025,23:19 WIB
Penguat Rasa Alami vs Buatan, Mana yang Lebih Baik dalam Industri Makanan?
Rabu 09-07-2025,23:18 WIB
Withdrawal Cepat Hanya 10 Menit di KVB Futures Indonesia
Rabu 09-07-2025,21:59 WIB
Tuntaskan Jalan Poros, Wabup Sukiryanto Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif
Rabu 09-07-2025,21:51 WIB
Kuasa Hukum MCO Bongkar Dugaan Pemerasan Eks Kejaksaan
Rabu 09-07-2025,20:23 WIB