PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2024, siswi SMPN 1 Nanga Pinoh tampil memukau dalam sebuah penampilan tari tradisional yang mempesona. Bertempat di Halaman Pendopo Bupati Melawi, Senin, 16 Desember 2024.
Merekamempersembahkan Tari Jepin Tempurung di hadapan ratusan hadirin yang hadir dalam upacara yang diinspekturi oleh Bupati Melawi, H.Dadi Sunarya Usfa Yursa.
Salah satu Guru SMPN 1 Nanga Pinoh, Sri Sumarsih menyampaikan Tari Jepin Tempurung merupakan salah satu warisan budaya Melayu yang berasal dari Desa Kompas Raya, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi. Tarian ini dilestarikan oleh Bapak Rajab dan Ibu Masnah dari Sanggar Lumut Mekar.
Melalui gerakan yang dinamis dan bersemangat, tarian ini menceritakan keceriaan remaja putri yang sedang melepas penat setelah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka. Tari Jepin Tempurung dimainkan baik secara berpasangan maupun berkelompok, dengan menggunakan tempurung kelapa sebagai properti utama.
BACA JUGA: Peringati HGN 2024 dan HUT ke-79 PGRI, Bupati Dadi: Guru Sebagai Pondasi Kekuatan Bangsa Gerakan penari yang melangkah sambil menepuk dan memukul tempurung kelapa menciptakan ritme yang khas, menggambarkan suasana kegembiraan dan keceriaan. Tarian ini juga memiliki nilai historis, karena dulunya dipentaskan oleh para nguan/ngintu atau dayang-dayang kerajaan untuk menghibur anak raja.
Penampilan kali ini diiringi oleh alat musik tradisional khas Melayu, seperti Gendang, Dumbuk, Marwas/Marawis, Gambus, Tamborin, serta lantunan vokal berupa pantun bersyair “Pulau Pandan”, yang semakin memperkuat nuansa budaya Melayu dalam setiap gerakan penari.
Dari pantauan Pontianak Disway ada 12 siswi SMPN 1 Nanga Pinoh yang tampil dalam penampilan Tari Jepin Tempurung adalah, Whizya Nastihya, Fransiska Laura, Canthica Putri Bellindra, Margareth Jennifer, Queen Kezia Wibowo, Mas Tasya Ramadhantika, Winola Haque, H elena Florensia Putri, Ellsa Olivia Christiani, Marischa Putri Sthevany, Ziska Rizkia Ramadhani, dan Misya Aisha Shara.
Tarian ini disusun oleh beberapa profesional, antara lain Penata Gerak Tari, Tria Yulisa Is Diarti, Penata Musik, Rama Anggara, dan Penata Rias, Elmilia Junita, Mereka semua bekerja keras dalam mempersiapkan penampilan yang sangat berarti bagi pelestarian budaya lokal.
Bupati Melawi, H.Dadi Sunarya Usfa Yursa, mengapresiasi penampilan Tari Jepin Tempurung yang sarat akan makna budaya ini. Beliau menegaskan pentingnya melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas daerah, serta memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan seni dan budaya yang melibatkan generasi muda.
"Tari Jepin Tempurung ini tidak hanya menjadi sajian yang indah, namun juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah untuk diwariskan kepada generasi mendatang," pungkas Bupati Dadi.