Pembangunan Infrastruktur dan Penggunaan Produk Lokal di Ibu Kota Negara, Progres dan Proyeksi

Selasa 27-02-2024,17:26 WIB
Reporter : Muhammad Arief Novrianto
Editor : Adhitya Pangestu Putra, S. Si

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Media sosial menjadi sorotan atas postingan rumah pejabat dan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN), menimbulkan polemik seputar penggunaan aset negara.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur di IKN terus berlanjut dengan penggunaan produk lokal yang menjadi sorotan.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Danis, menegaskan komitmennya terhadap penggunaan produk dalam negeri dalam pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN.

BACA JUGA:Pendidikan Revolusioner: Transformasi Melalui Pembelajaran Virtual

Produk lokal digunakan mulai dari interior hingga furnitur, termasuk ubin lantai dan lampu. Hal ini menandakan semangat untuk mendukung industri dalam negeri secara maksimal.

Penggunaan produk lokal bukan hanya sebatas pada rumah tapak jabatan menteri, tetapi juga akan diterapkan pada interior dan furnitur istana negara serta kantor presiden di IKN.

Langkah ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Dalam proyeksi pembangunan, progres rumah tapak jabatan menteri telah mencapai 70-80 persen, dengan target penyelesaian 36 rumah tapak jabatan menteri pada Juli 2024.

Namun, pergeseran jadwal pemberangkatan 6.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN dari Juli menjadi September 2024 menjadi sorotan terkait kelancaran proyek tersebut.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan alasan pengunduran jadwal tersebut terkait persiapan upacara 17 Agustus dan ketersediaan tempat tinggal yang belum sesuai rencana.

BACA JUGA:Tangan Sering Sakit karena Banyak Mengetik? Ini Solusinya!

Keberangkatan ASN tersebut juga tergantung pada penyelesaian rumah susun bagi para abdi negara itu.

Dengan demikian, pembangunan infrastruktur di IKN terus berjalan dengan proyeksi penyelesaian yang telah ditetapkan.

Penggunaan produk lokal menjadi poin penting dalam mendukung industri dalam negeri, sementara penundaan keberangkatan ASN menandai tantangan yang harus diatasi dalam kelancaran proyek ini.***

Kategori :