Disway Award - 4 des
Pesan artikel
Backlink iklan

Peringati Hakordia 2025, Wali Kota Pontianak Tekankan Integritas ASN

Peringati Hakordia 2025, Wali Kota Pontianak Tekankan Integritas ASN

Senam Sehat dalam rangka memperingati Hakordia 2025-Prokopim Pontianak-dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) PONTIANAK menggelar Senam Sehat dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Taman Alun Kapuas pada Jumat, 5 Desember 2025. Kegiatan yang diinisiasi Inspektorat Kota PONTIANAK ini diikuti ratusan ASN di lingkungan Pemkot PONTIANAK sebagai bentuk penguatan komitmen Antikorupsi di lingkungan pemerintah daerah.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, senam sehat bersama ini tidak hanya sekadar aktivitas olahraga saja, tetapi juga untuk memberikan semangat kepada ASN senantiasa menjaga integritas dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkup Pemkot Pontianak, di seluruh bidang.

“Kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum untuk kembali menegaskan komitmen bahwa kita harus menjaga integritas dalam setiap aspek pelayanan publik,” katanya.

BACA JUGA:Peringati Hakordia 2025, Wali Kota Pontianak Tekankan Integritas ASN

Ia menekankan, korupsi tidak hanya dipahami sebagai tindakan yang melanggar aturan, tetapi juga tercermin dari sikap dan etika dalam keseharian, terutama saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

“Saya memaknai, korupsi tidak hanya sebatas tindakan yang melanggar aturan, tetapi juga bagaimana sikap kita dalam keseharian saat memberikan pelayanan sesuai tugas, fungsi dan ketentuan yang telah ditetapkan, baik bagi ASN maupun PTT,” jelasnya.

Dalam memperkuat budaya antikorupsi, lanjut Edi, Pemkot Pontianak melakukan upaya melalui penerapan transparansi berbasis elektronik serta peningkatan pengawasan internal.

BACA JUGA:Pemkot Pontianak dan Kejati Kalbar Sepakat Terapkan Pidana Kerja Sosial Mulai 2026

“Masyarakat kini dapat memantau kinerja pemerintah dengan lebih mudah melalui media sosial dan berbagai saluran digital,” tuturnya.

Selain di lingkungan pemerintahan, Pemkot turut memperluas edukasi antikorupsi ke dunia pendidikan. Nilai-nilai integritas mulai ditanamkan sejak dini di jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMP. 

“Budaya antikorupsi ini harus dibiasakan sejak awal, termasuk di sekolah-sekolah,” tutupnya.

BACA JUGA:Diganjar Penghargaan Kemenkumham, Wali Kota Pontianak Perluas Layanan Posbakum hingga Tingkat Kelurahan

Sumber: