RSUD Sekadau
Pesan artikel
Backlink iklan

Pelantikan ICDN Kalbar: Gubernur Ria Norsan Tekankan Pentingnya Peran Intelektual Dayak

Pelantikan ICDN Kalbar: Gubernur Ria Norsan Tekankan Pentingnya Peran Intelektual Dayak

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan bersama Ketua DPW Kalbar Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional Terpilih Heri Saman--dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyampaikan pidato penting yang menegaskan posisi strategis Kalimantan Barat serta peran krusial cendekiawan Dayak dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Pidato tersebut disampaikannya dalam acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Barat Ikatan cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) yang digelar di Hotel Dangau, KUBU RAYA, pada Jumat, 21 November 2025.

Dalam sambutannya, Ria Norsan menegaskan bahwa Kalimantan Barat kini berada pada posisi yang sangat strategis dalam peta pembangunan nasional. Menurutnya, dinamika geopolitik, pertumbuhan ekonomi regional, dan perkembangan infrastruktur yang terus meluas telah menempatkan Kalbar sebagai wilayah yang memegang peran netral dan sentral dalam menjaga keseimbangan pembangunan.

“Posisi ini menempatkan Kalbar pada peran netral-sentral dalam mewujudkan visi pembangunan daerah dan nasional,” ujarnya seperti dikutip dari Fakta Kalbar.

BACA JUGA:Gubernur Kalbar Ria Norsan Bagikan Beasiswa Untuk Mahasiswa Berprestasi

Ia menekankan bahwa status ini bukan hanya sebuah keunggulan, tetapi juga tanggung jawab besar bagi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam memastikan arah pembangunan tetap selaras dengan kepentingan jangka panjang bangsa.

Lebih jauh, Gubernur menyoroti bahwa kehadiran organisasi seperti ICDN sangat penting dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, terutama dari kalangan Dayak. Menurutnya, kelompok intelektual memiliki peran vital dalam menerjemahkan nilai-nilai lokal ke dalam konteks pembangunan modern tanpa kehilangan akar budaya.

“Cendekiawan Dayak diharapkan menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas—menjaga kearifan lokal, namun tetap membuka ruang bagi inovasi,” tegasnya.

BACA JUGA:Ria Norsan Pantau Langsung Program Bedah Rumah, Pastikan Memberi Manfaat Warga Kurang Mampu

Ia menambahkan bahwa di tengah arus globalisasi dan percepatan teknologi, kemampuan menyeimbangkan aspek budaya dan kemajuan merupakan salah satu kunci utama dalam menciptakan model pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Gubernur juga menilai bahwa ICDN memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik. Dengan jejaring intelektual yang luas, baik di daerah maupun tingkat nasional, ICDN dianggap mampu memberikan kontribusi pemikiran yang berkualitas, berbasis riset, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“ICDN dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang berlandaskan kearifan lokal dan berkelanjutan,” tambahnya.

BACA JUGA:Ria Norsan Klarifikasi Penggeledahan KPK di Rumah Dinas Gubernur Kalbar

Kolaborasi seperti ini, menurutnya, akan memperkuat fondasi pembangunan Kalimantan Barat agar tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga keberlanjutan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam bagian akhir pidatonya, Ria Norsan mengajak seluruh pengurus ICDN yang baru dilantik untuk memaksimalkan potensi dan peran mereka dalam membantu pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa sinergi antara intelektual, pemerintah, dan masyarakat merupakan pilar utama dalam menciptakan daerah yang maju.

Sumber:

Berita Terkait