Perhatian Yandi, Anggota DPRD Kota Pontianak Soroti Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur
Yandi (kanan) selaku anggota DPRD Kota Pontianak periode 2024-2029-trinoaksi-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi, memberikan perhatian serius terhadap kasus rudapaksa terhadap seorang gadis berusia 16 tahun yang diduga dilakukan secara bergiliran oleh dua pria berinisial DR dan IM. Peristiwa tragis ini terjadi di kantor PT Charoen Pokphand Indonesia, Jalan Gusti Hamzah, Kecamatan Pontianak Kota, pada Jumat, 29 November 2024.
Dalam percakapannya bersama Pontianak Disway, Yandi menunjukkan sikap tegas dan peduli terhadap kasus ini.
Percakapan Pontianak Disway bersama Yandi terkait kasus rudapaksa terhadap gadis dibawah umur-Pontianak Disway-dokumen istimewa
“Kirain ada yang mengintervensi, nanti saya yang komentar,” ujarnya dalam percakapan bersama Pontianak Disway.
Kasus ini mencuat sebagai pengingat akan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dari tindakan kekerasan seksual.
BACA JUGA:LBH DSK Kalbar Dukung Polisi Usut Tuntas Kasus Rudapaksa Terhadap Anak Bawah Umur di Pontianak
Yandi, melalui peran politiknya, tentunya akan ikut serta memantau perkembangan kasus ini. Melalui peran Yandi ini tentunya diharapkan adanya keadilan bagi korban.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa semua pihak, termasuk pejabat publik, memiliki tanggung jawab untuk melindungi generasi muda dari ancaman kejahatan seperti ini.
Profil Yandi, Anggota DPRD Kota Pontianak Periode 2024–2029
Yandi sendiri merupakan seorang politisi kelahiran Teluk Pakedai, yang dimana telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam dunia politik. Pada usia 44 tahun, dia kembali dipercaya menjadi anggota DPRD Kota Pontianak untuk periode 2024–2029.
Pengalaman dan dedikasinya dalam melayani masyarakat menjadikan dirinya salah satu figur penting di legislatif Kota Pontianak.
Karier Yandi di DPRD Kota Pontianak dimulai sejak periode 2014–2019, di mana dia pertama kali menjabat sebagai anggota legislatif. Kepercayaan masyarakat yang tinggi membawanya kembali duduk di kursi dewan untuk periode berikutnya, yaitu 2019–2024. Saat ini, dia melanjutkan pengabdiannya dengan kembali menduduki posisi yang sama hingga tahun 2029.
Selain peran aktifnya di legislatif, Yandi juga memiliki rekam jejak yang solid di dunia organisasi politik. Sejak tahun 2019, dia menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) di DPD Partai Hanura Kalimantan Barat. Jabatan strategis ini menunjukkan kiprah Yandi yang tidak hanya terbatas di legislatif tetapi juga di struktur partai, dengan masa tugas yang berlangsung hingga 2025.
Sumber:
- Share:
