Backlink
Rentcar MaC

UEFA Lakukan Ujicoba Baru, Kiper Tahan Bola Delapan Detik Auto jadi Sepak Pojok untuk Pihak Lawan

UEFA Lakukan Ujicoba Baru, Kiper Tahan Bola Delapan Detik Auto jadi Sepak Pojok untuk Pihak Lawan

Andre Onana saat melakukan penyelamatan krusial Kontra Fenerbahce di Liga Europa-premierleague-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - UEFA dikabarkan sedang menguji coba aturan baru yang dapat mengubah dinamika permainan sepak bola. Dalam aturan ini, jika kiper memegang bola lebih dari delapan detik, tim lawan akan diberikan tendangan sudut (sepak pojok) sebagai hukuman

Langkah ini dianggap merupakan sebagai inovasi untuk mempercepat tempo pertandingan dan mengurangi pemborosan waktu.

Uji coba aturan ini telah dilakukan di beberapa kompetisi seperti EPL U-21 dan liga sepak bola di Malta. Selanjutnya, rencananya aturan tersebut juga akan diujicobakan pada Liga Italia U-20. Jika hasil evaluasinya positif, aturan ini bisa saja diadopsi lebih luas, termasuk di kompetisi utama UEFA.

Menurut peraturan saat ini, kiper hanya diperbolehkan menahan bola maksimal selama enam detik. Jika waktu ini terlampaui, tim lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung di dalam kotak penalti. 

BACA JUGA:Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025: Duel Eropa, Amerika Latin, dan Asia

Dalam implementasi aturan baru, wasit akan memberikan peringatan dengan mengangkat tangan setelah tiga detik pertama, lalu memulai hitung mundur lima detik hingga bola harus dilepaskan. Jika kiper tetap menahan bola lebih dari delapan detik, hukuman sepak pojok langsung diberikan kepada tim lawan.

Aturan ini tentunya mendapatkan banyak sorotan, lantaran mengubah hukuman yang sebelumnya berupa tendangan bebas menjadi sepak pojok, yang berpotensi lebih menguntungkan tim lawan. Selain itu, aturan ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan permainan dan mengurangi waktu mati dalam pertandingan sepak bola modern. Implementasi lebih lanjut akan tergantung pada hasil uji coba di berbagai level kompetisi.

Perubahan aturan ini mencerminkan komitmen UEFA untuk terus menyempurnakan aspek-aspek teknis permainan, meskipun beberapa pihak mungkin menganggapnya kontroversial. Namun, UEFA yakin bahwa inovasi ini dapat membawa dampak positif bagi sepak bola global.

Sumber: