Disdukcapil Singkawang Imbau Warga Waspadai Penipuan Berkedok Aktivasi IKD
Darnila selaku Kepala Disdukcapil Singkawang-suarakalbar.co.id-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Singkawang mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan staf Disdukcapil.
Modus penipuan ini dilakukan dengan cara meminta data pribadi warga melalui panggilan telepon atau pesan WhatsApp, berdalih membantu aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Kepala Disdukcapil Singkawang, Darnila, menjelaskan bahwa pelaku penipuan mencoba menghubungi warga dan mengaku sebagai staf Disdukcapil. Mereka meminta data pribadi untuk proses aktivasi IKD.
“Mereka (penipu) mengirim pesan lewat WA bahkan menelpon langsung mengatasnamakan staf kami dan meminta data pribadi warga untuk aktivasi IKD,” ujar Darnila dikutip dari RRI.
Menurut Darnila, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban yang mengalami kerugian secara materiil. Meski demikian, Disdukcapil Singkawang tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak memberikan data pribadi kepada siapa pun yang menghubungi melalui telepon atau pesan singkat.
Darnila menegaskan bahwa pengaktifan IKD hanya bisa dilakukan secara langsung di Kantor Dukcapil Kabupaten atau Kota di seluruh Indonesia.
“Kami imbau kepada masyarakat, pengaktifan IKD hanya bisa dilakukan secara langsung ke Kantor Dukcapil Kab/Kota di seluruh Indonesia,” katanya.
Dia juga menekankan bahwa tidak ada petugas Disdukcapil yang akan menghubungi masyarakat melalui telepon atau WhatsApp untuk melakukan aktivasi IKD.
BACA JUGA:KPU Kota Singkawang Resmi Tentukan Tema, Jadwal dan Lokasi Debat Pilwako
“Jadi, tidak ada petugas Dukcapil manapun yang menghubungi masyarakat melalui telpon/WA terkait aktivasi IKD,” tegasnya.
Modus penipuan serupa juga terjadi di kota lain seperti Pontianak dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
“Untuk tujuan mereka, kami masih mendalaminya,” ujar Darnila.
Dia juga berterima kasih kepada warga yang sudah waspada dan langsung melapor ketika menerima panggilan atau pesan mencurigakan.
Sumber: