Rentcar MaC
Mau iklan?

Debat Perdana, Edi-Bahasan Fokus pada Pengembangan UMKM dan Ekonomi Digital

Debat Perdana, Edi-Bahasan Fokus pada Pengembangan UMKM dan Ekonomi Digital

Edi-Bahasan dalam debat perdana Pilwako Pontianak di Hotel Aston Pontianak, Rabu 6 November 2024-Kompas.com-YouTube

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, menggarisbawahi rencana strategis mereka dalam debat publik perdana yang diadakan di Hotel Aston Pontianak pada Rabu, 6 November 2024. 

Debat malam ini bertema "Pengembangan Ekonomi, SDM, dan Layanan Publik yang Inovatif dan Profesional Menuju Masyarakat Kota Pontianak yang Sejahtera."

Dalam paparannya dalam pendalaman visi misi, Edi Rusdi Kamtono memfokuskan pada pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sebagai salah satu sektor kunci ekonomi Pontianak.

Edi menekankan bahwa pihaknya telah menyediakan fasilitas berupa UMKM Center yang berfungsi sebagai pusat pendidikan, pelatihan, dan pengembangan usaha mikro di kota ini. 

"Kita sudah punya UMKM Center sebagai tempat pendidikan, pelatihan, dan pengembangan,” kata Edi.

Menurutnya, langkah pertama yang perlu diambil adalah meningkatkan kualitas produk UMKM, mulai dari hasil produksinya, kemasan, hingga strategi pemasaran. 

Edi juga menekankan pentingnya membekali pelaku UMKM dengan kemampuan digital agar bisa memanfaatkan platform online.

"Digitalisasi harus diperiksa, dipahami, untuk mereka bisa berjual secara online," tambahnya.

Untuk mendukung pemasaran digital, Edi mengusulkan pembangunan rumah kemasan gratis bagi UMKM. Rumah kemasan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas produk lokal baik dari segi tampilan maupun daya saing di pasar online.

 “Kalau saya, selain membangun rumah kemasan gratis, supaya mereka bisa baik kelas produksi dan pemasarannya melalui digital, tidak kalah dengan online-online yang lain,” jelas Edi.

Lebih lanjut, Edi mengharapkan UMKM yang semula membutuhkan banyak dukungan dapat berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Dia menilai dengan langkah ini, UMKM di Pontianak dapat meningkat baik dari segi kualitas produk maupun pemasaran. 

"Daya saing UMKM yang tadinya mikro terutama, yang tadinya perlu dibantu, bisa ditingkatkan kualitas dan pemasarannya," pungkasnya.

Pasangan Edi-Bahasan berkomitmen bahwa program ini akan terus dikembangkan dan mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Selain itu, mereka juga berharap penguatan ekonomi melalui digitalisasi UMKM akan berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pontianak.

Sumber: