Diterpa Angin Kencang, Pohon Tumbang di Jalan Raya Jongkat Mempawah
Angin kencang disertai hujan melanda Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, pada hari ini, Rabu, 18 September 2024. -Foto SS WA-Pontianak Disway
Saat terjadi hujan deras dan angin kencang, warga diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon besar atau tiang listrik. Risiko pohon atau tiang roboh meningkat saat cuaca ekstrem, yang dapat menyebabkan kecelakaan serius. Mencari tempat berteduh yang lebih aman, seperti di dalam bangunan, adalah langkah pencegahan yang bijak.
5. Lakukan Kerjasama dengan Masyarakat dan Pihak Berwenang
Menghadapi cuaca buruk memerlukan kerjasama antara masyarakat, pihak berwenang, dan tim tanggap darurat. Gotong royong untuk membersihkan pohon tumbang dan saling membantu saat menghadapi situasi darurat akan mempercepat proses pemulihan. Warga juga disarankan untuk melaporkan insiden seperti pohon tumbang atau banjir kepada pihak terkait agar bisa segera ditangani.
BACA JUGA: Polres Mempawah Polda Kalbar Ungkap 45 Kasus Narkotika, Sebagian Pelaku Residivis
6. Jaga Infrastruktur dan Keselamatan Lingkungan
Cuaca ekstrem menjadi pengingat pentingnya menjaga infrastruktur agar lebih tahan terhadap angin kencang dan hujan deras. Memastikan bangunan, jalan, dan fasilitas umum dalam kondisi baik akan membantu mengurangi kerusakan saat bencana terjadi. Keselamatan lingkungan juga perlu dijaga dengan membersihkan saluran air dan menjaga kebersihan sekitar agar aliran air tidak tersumbat.
7. Persiapan Jangka Panjang Menghadapi Musim Cuaca Buruk
Memasuki musim cuaca buruk yang diperkirakan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, masyarakat diharapkan untuk lebih memperhatikan lingkungan dan mempersiapkan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Kesiapsiagaan yang baik, disertai dengan koordinasi antarwarga, akan membantu meminimalkan dampak cuaca ekstrem, sehingga aktivitas sehari-hari bisa tetap berjalan dengan aman meski kondisi cuaca menantang.
Sumber: harian disway kalbar