Rentcar MaC
Mau iklan?

WWF Gelar Sosialisasi Surat Ederan Disdikbud Melawi, Terkait Pengunaan Modul P5 Berbasis Karakteristik Lokal

WWF Gelar Sosialisasi Surat Ederan Disdikbud Melawi, Terkait Pengunaan Modul P5 Berbasis Karakteristik Lokal

Kepala Disdikbud Melawi, Yusseno Bersama WWF Indonesia, Kepsek SMPN 3 Nanga Pinoh dan SMPN 8 Nanga Pinoh Gelar Foto Bersama di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi pada Senin 26 Agustus 2024-Pontianak Disway-Kamera

BACA JUGA:AKN Blitar Berkunjung ke Kantor Maxy Academy Surabaya: Membangun Kerja Sama untuk Masa Depan Pendidikan

"Untuk menyebarluaskan surat edaran tersebut dan diskusi pembelajaran pengembangan modul P5 serta bagaimana mengimplementasikannya, akan diadakan kegiatan sosialisasi kepada sekolah-sekolah menengah pertama di Kabupaten Melawi yang memiliki relevansi secara substansial dengan Modul P5 tersebut," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi, Yusseno dalam Surat Edaran nomor: 400.3.1/1201/ DISBUD.C. Tentang pengunaan modul projek penguatan profil pelajar pancasila berbasis karakteristik lokal menyampaikan berdasarkan telah disusunnya modul projek penguatan profil pelajar pancasila berbasis karakteristik lokal yang dikembangkan melalui kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi, KGBN Melawi, Tim Fasilitator SMPN 3 dan 8 Nanga Pinoh, Suar, serta mendapatkan dukungan penuh dari WWF Indonesia.

"Kami berharap sekolah yang memiliki karakteristik sejenis untuk menggunakan modul-modul tersebut dalam proses pembelajaran di lingkungan sekolah," harapnya.

BACA JUGA:Dorong Kemajuan Pendidikan Wilayah Pelosok, 11 Siswa BINUS SCHOOL Simprug Bangun Kembali Sekolah di Sumba NTT

Menurutnya, modul-modul ini dirancang untuk mendukung pemahaman siswa tentang sawit berkelanjutan, kawasan yang memiliki nilai konservasi tinggi, kearifan lokal dalam pembuatan kue tradisional dadar ayak, dan budaya berontang.

"Langkah-langkah yang dapat diambil oleh sekolah dalam penerapan modul tersebut adalah mengintegrasikan modul, sosialisasi, pemanfaatan, monitoring dan evaluasi," pungkasnya

Sumber: disway kalbar