Rentcar MaC
Mau iklan?

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas, Jangan Diabaikan!

Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas, Jangan Diabaikan!

--

9. Sakit punggung

10. Merasa tidak nyaman

Gejala lain seperti perubahan psikologis dan emosional juga bisa terjadi. Remaja perempuan biasanya menjadi lebih sensitif, seperti mmudah marah atau sedih menjelang menstruasi atau saat menstruasi. 

Bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas?

Setelah mengetahui seluk-beluk pubertas dan menstruasi, yang harus menjadi perhatian adalah cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Berikut cara yang bisa diterapkan, terutama bagi remaja perempuan:

1. Pola hidup sehat

Lakukan olahraga rutin seperti jalan cepat maupun lari. Istirahatlah yang cukup dan konsumsilah makanan yang bergizi. Hindarilah stres karena dapat memengaruhi hormon menjadi tidak seimbang.

2. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol

Rokok dapat menyebabkan kanker dan gangguan pada jantung. Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat membahayakan ovarium, rahim dan area lain di sistem reproduksi. Sama halnya dengan alkohol yang berlebih dapat mengganggu kesuburan dan hormon.

3. Tingkatkan konsumsi kalsium dan magnesium

Magnesium mampu meredakan sakit kepala, pusing dan gula darah rendah karena menstruasi, sedangkan kalsium dapat mencegah gejala sebelum menstruasi.

Kalsium dan magnesium dapat ditemukan dari rumput laut, biji wijen, alpukat, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan juga kelapa.

4. Pintar memilih pembalut dan tisu

Pilihlah pembalut yang aman dan bebas dari bahan berbahaya. Hindarilah tisu dan pembalut yang mengandung parfum atau pewangi karena dapat mengganggu pH alami dalam vagina.

5. Gantilah pembalut secara rutin

Ketika menstruasi, pembalut menjadi lembap. Oleh karena itu, gantilah pembalut secara rutin agar tidak iritasi dan bebas dari infeksi.

6. Bersihkan organ intim

Ketika membersihkan organ intim, hindarilah penggunaan sabun, gel, ataupun antiseptik. Ketiga hal tersebut dapat merusak pH dalam vagina dan memicu iritasi.

Di dalam vagina terdapat bakteri sehat yang dapat menjaga kadar pH vagina itu sendiri sehingga tak perlu membersihkan dengan sabun, gel, ataupun antiseptik.

7. Tidak melakukan kegiatan seksual yang berisiko tinggi

Penting bagi remaja dengan rasa ingin tahu yang tinggi untuk menerima edukasi yang cukup terkait hubungan seksual. Jika sembarangan, kegiatan seksual dapat berisiko pada penyakit menular seksual (PMS), seperti HIV/AIDS, sifilis, dan penyakit seksual lainnya.

8. Teliti dalam membeli dan menggunakan celana dalam

Saat membeli celana dalam, pastikan yang berbahan katun karena dapat menyerap keringat dan membiarkan vagina “bernafas”. Pilihlah ukuran yang pas dengan tubuh. Jangan terlalu kecil dan terlalu besar. Pastikan rutin mengganti celana dalam. Dalam sehari, gantilah celana dalam sebanyak 2 kali.

Itulah informasi yang perlu remaja perempuan ketahui. Jangan lupa untuk selalu mempraktikkan cara menjaga kesehatan reproduksi terutama pada masa pubertas hingga kapan pun, ya! Temukan juga informasi lengkap seputar female wellness di www.yoona.id.

Tentang PT Yoona Digital Indonesia

We're a female wellness company who understands your health journey is personal and important. We are committed to providing high-quality, safe, affordable products like organic pads to support your wellness. Ready to #NeverSettleForLess and start your wellness journey with Yoona? Let's together act on it! Because YOU matter. Period.
 
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Sumber: vritimes.com