Praktisi Hukum Sekaligus Managing Partner ANF Law Firm Syamsul Jahidin Sebut Bupati Melawi Anti Kritik
Praktisi Hukum sekaligus Managing Partner ANF Law Firm, Syamsul Jahidin.--
Menanggapi pernyataan Dadi, Praktisi Hukum sekaligus Managing Partner ANF Law Firm, Syamsul Jahidin mengatakan kalau Dadi tengah berperan seperti korban (playing victim).
"Pernyataan dari Bupati Melawi yang berstatement di media dengan ngalor ngidul, dalam muatannya seolah–olah playing Victim, dengan mengatakan suatu saat akan berbalas dengan pantun," kata Syamsul saat dihubungi, Jumat 16 Agustus 2024.
Syamsul menegaskan kalau pihaknya akan tetap melaporkan Dadi ke Kejagung dan Mabes Polri terkait dugaan korupsi berantai.
"Hal tersebut menyampaikan pesan komunikasi arogansi dari seorang pemimpin daerah yang anti kritik, yang dimana dalam pemberitaannya menyinggung dengan pelaporan proyek air bersih. Hal ini juga patut diduga sebuah kekhawatiran akan Dugaan Korupsi Berantai, maka oleh karena hal tersebut kita akan uji dengan melaporkan juga Bupati Melawi ini ke APH, Kejagung dan Mabes Polri," tegas Syamsul.
Soal pantun yang diutarakan Dadi kepada publik, Syamsul turut memberikan pantun versi dirinya.
"Sungguh kokoh sang tiang besi, Kibarkan semarak dari sang bendera, Kami bersikap anti korupsi, Tuk membasmi tikus-tikus negara," tutur Syamsul.
Sumber: disway kalbar