Rizqii dan Resta Dinobatkan Sebagai Bujang Dare Pontianak 2024, Begini Harapan dan Pesan Pj Walikota Pontianak
Peserta Bujang dan Dare saat melakukan parade awal-Pontianak Disway-Kamera
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Rizqii Ramadhan Al Mubarak dan Resta Farhah dinobatkan sebagai Bujang dan Dare 2024. Pasangan dengan nomor peserta 19 dan 6 ini merupakan Bujang Dare yang terpilih dari 10 pasang yang tampil pada malam Grand Final di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Sabtu 10 Agustus 2024.
Menyandang predikat sebagai Bujang Dare bagi Rizqii dan Resta tentunya merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang harus dijalankan mereka sebagai duta budaya Kota Pontianak.
Komitmen Bujang 2024, Rizqii Ramadhan Al Mubarak
Rizqii dan Resta yang merupakan pasangan Bujang Dare terpilih ini berkomitmen untuk mengangkat kekayaan budaya Kota Pontianak dan kultur masyarakatnya.
BACA JUGA:Peserta Kajian Fiqih Wanita yang Digelar Komunitas Pelajaran Kedua Kalbar Harap Berkelanjutan
"Kami akan memperkenalkan keindahan dan keragaman budaya Pontianak kepada dunia. Semoga kita bisa bersama-sama mempromosikan kearifan lokal dan merawat keberagaman yang ada di Pontianak," kata Rizqii selaku Bujang 2024.
Menurut Rizqii banyak cara mempromosikan khasanah dan warisan budaya Pontianak. Seperti berpartisipasi dalam acara budaya, festival, pameran maupun event-event lainnya. Tidak hanya itu, sarana teknologi informasi juga bisa dimanfaatkan melalui media sosial sehingga menjangkau hingga penjuru dunia.
"Tentunya kami akan mengangkat tradisi lokal, seperti adat istiadat, tarian, musik, dan kuliner khas Kota Pontianak kepada masyarakat lokal maupun internasional," tambah Rizqii.
Komitmen Dare 2024, Resta Farhah
Resta selaku Dare 2024 yang terpilih juga menambahkan, selain mempromosikan kekayaan warisan budaya, Bujang Dare juga dapat membantu mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Pontianak.
"Mulai dari tempat-tempat bersejarah, destinasi wisata maupun acara-acara budaya yang menarik," katanya.
Tugas dan tanggung jawab sebagai duta budaya Kota Pontianak tentunya mengharuskan mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang budaya, kreativitas dalam mempromosikan serta kemampuan berkomunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat.
"Oleh sebab itu, kami selaku duta budaya bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga budaya dan komunitas lokal untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya serta mengembangkan inisiatif yang berkaitan dengan budaya," kata Resta.
Sumber: disway kalbar