Komunitas Belajar Ilmu Haid di Kalimantan Barat: Meningkatkan Pemahaman dan Kesadaran Kesehatan Reproduksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID Kalimantan Barat, sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi, kini memiliki sebuah komunitas yang berfokus pada peningkatan pemahaman tentang ilmu haid. Komunitas ini, yang dikenal sebagai "Komunitas Belajar Ilmu Haid (KBIH) Kalimantan Barat," hadir dengan tujuan mulia untuk memberikan edukasi dan pengetahuan seputar kesehatan reproduksi wanita, khususnya tentang siklus menstruasi.

Komunitas Belajar Ilmu Haid (KBIH) Kalimantan Barat yang dipelopori oleh  Ning Lutfiah Rusydi M. Pd, aktivis kesehatan dan pendidikan yang prihatin terhadap rendahnya pemahaman tentang haid di kalangan masyarakat, terutama di pedesaan. Ia menyadari bahwa masih banyak mitos dan stigma yang melekat seputar menstruasi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan wanita.

Ketua komunitas ini menciptakan platform untuk memberikan informasi yang akurat dan ilmiah mengenai haid, sehingga para wanita dapat memahami tubuh mereka dengan lebih baik dan mengelola kesehatan reproduksi mereka dengan lebih efektif.

Baru-baru ini, Komunitas Belajar Ilmu Haid (KBIH) menggelar acara bersama Komunitas Pelajaran Kedua yang dilaksanakan di Hotel Kapuas Darma dengan dihadiri ratusan antusias para muslimah dari berbagai Kota dalam tema "Kajian Fiqih Wanita" Kupas Tuntas Bab Haid.

Ning Lutfhiah berharap, dengan adanya komunitas ini di Kalimantan Barat dapat memberikan edukasi tentang siklus menstruasi, termasuk fase-fase haid, gejala yang mungkin muncul, dan cara mengelola nyeri haid.

"Semoga semakin banyak perempuan di Kalimantan Barat yang peduli terhadap hukum darahnya sendiri. Karna keabsahan ibadah mereka berkaitan erat dengan pemahaman mereka tentang haid, istihadloh dan nifas." Jelas Lutfhiah.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, Komunitas Belajar Ilmu Haid (KBIH) Kalimantan Barat mengadakan berbagai kegiatan edukatif, seperti seminar dan Lokakarya: Mengundang para ahli kesehatan untuk memberikan seminar tentang menstruasi yang sering kali diadakan di Majelis Taklim, Surau, Pondok Pesantren dan komunitas lokal.

Sejak didirikan, Komunitas Belajar Ilmu Haid (KBIH) Kalimantan Barat telah memberikan dampak positif yang signifikan di kalangan masyarakat. Banyak wanita yang sebelumnya tidak memahami siklus menstruasi mereka kini merasa lebih percaya diri dan berdaya. Seperti salah satu peserta yang hadir di acara Kajian Fiqih Wanita, Evie, peserta dari Kabupaten Mempawah sangat berharap komunitas ini terus berkelanjutan.

"Kegiatan ini harus berkelanjutan. Sangat bermanfaat khususnya bagi kaum perempuan untuk memahami detail terkait haid. Di mana haid ini berhubungan langsung dengan keabsahan suatu ibadah." Ujar Evie.

Ke depan, Komunitas Belajar Ilmu Haid (KBIH) Kalimantan Barat berharap dapat memperluas jangkauan mereka ke daerah-daerah yang lebih terpencil dan meningkatkan kolaborasi dengan organisasi kesehatan dan pendidikan lainnya. Dengan demikian, mereka dapat terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kalimantan Barat.

Sumber: pontianakinfo.disway.id