Manfaat Kesehatan Makan Sambil Duduk, Kembali ke Kebiasaan yang Terlupakan
Manfaat makan sambil duduk-Pixabay-https://pixabay.com/photos/man-father-child-girl-eating-8087792/
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Makan bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga aktivitas yang melibatkan kebiasaan dan cara kita melakukannya dapat memiliki dampak pada kesehatan. Salah satu perdebatan yang sering muncul adalah apakah lebih baik makan sambil duduk atau berdiri. Dari sudut pandang kesehatan, makan sambil duduk ternyata memiliki sejumlah manfaat yang terkadang terlupakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama-tama, duduk selama makan membantu sistem pencernaan berfungsi lebih efisien. Ketika kita duduk, otot-otot perut dan usus dapat bekerja dengan lebih baik untuk mencerna makanan. Ini mengurangi risiko terjadinya masalah pencernaan seperti asam lambung dan sembelit. Makan sambil duduk juga memberi tubuh waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan baik, mengoptimalkan penyerapan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Selain itu, makan sambil duduk juga terkait dengan kontrol berat badan yang lebih baik. Saat kita berdiri atau berjalan-jalan sambil makan, kita cenderung tidak memperhatikan seberapa banyak makanan yang dikonsumsi. Ini dapat menyebabkan konsumsi makanan yang berlebihan dan berdampak pada peningkatan berat badan. Makan sambil duduk memungkinkan kita lebih fokus pada makanan yang ada di depan kita, memungkinkan otak memberi sinyal kenyang dengan lebih efektif.
Duduk juga menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan santai selama makan. Saat kita berdiri atau berjalan-jalan, kita mungkin tergesa-gesa dan tidak sepenuhnya dapat menikmati makanan. Ini dapat berdampak negatif pada proses pencernaan dan kepuasan dari pengalaman makan itu sendiri. Duduk memberikan kesempatan untuk menciptakan rutinitas makan yang lebih terstruktur, mengurangi stres, dan memberikan waktu untuk bersantai selama makan.
BACA JUGA:Selain Sering Dikonsumsi sebagai Lalapan, Ternyata Inilah 3 Manfaat dari Kemangi untuk Kesehatan
Mengonsumsi makanan sambil duduk juga berpotensi mengurangi risiko terjadinya kembung dan gas. Saat berdiri, kita lebih cenderung menelan udara, yang kemudian dapat mengakibatkan perut kembung dan ketidaknyamanan. Duduk membantu makanan untuk bergerak melalui saluran pencernaan secara lebih alami dan mencegah penumpukan gas.
Dari perspektif sosial, makan sambil duduk dapat meningkatkan interaksi dan komunikasi antaranggota keluarga atau teman sebaya. Saat kita berdiri, mungkin lebih sulit untuk duduk dan berbincang-bincang dengan nyaman. Duduk selama makan menciptakan waktu berkualitas untuk berbagi cerita, tertawa, dan memperkuat hubungan interpersonal.
Meskipun ada manfaat kesehatan yang jelas dari makan sambil duduk, tentu saja setiap orang berbeda dan beberapa situasi mungkin memerlukan pendekatan berdiri. Misalnya, mungkin lebih praktis untuk makan berdiri di tengah kesibukan atau jika meja tidak tersedia. Namun, menjadikan makan sambil duduk sebagai kebiasaan sehari-hari dapat memberikan kontribusi positif pada kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA:Generasi Z Indonesia Terjerat Krisis Kesehatan Mental
Sekarang, sementara kita membahas manfaat makan sambil duduk, penting untuk mencatat bahwa jenis makanan yang kita konsumsi juga memainkan peran kunci dalam kesehatan. Makanan sehat, seimbang, dan bergizi tetap menjadi faktor utama dalam menjaga kesehatan kita. Oleh karena itu, kita harus tetap memperhatikan pilihan makanan yang sehat selain dari cara kita menyantapnya.
Dalam mengakhiri perdebatan tentang apakah lebih baik makan sambil duduk atau berdiri, penting untuk diingat bahwa kesehatan adalah kombinasi dari berbagai faktor. Makan sambil duduk hanyalah salah satu aspek dari pola makan sehat secara keseluruhan. Sambil kita kembali ke kebiasaan yang terlupakan ini, mari kita juga tetap berfokus pada pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara umum. Seimbangkan antara kenyamanan dan kesehatan untuk mencapai keseimbangan yang optimal.***
Sumber: