Megawati: TNI dan Polri Harus Melindungi, Bukan Melibatkan Diri dalam Kekerasan
Megawati senyum-adhitya-instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dalam pidatonya saat memperingati HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 10 Januari 2024, Megawati Soekarnoputri, yang menjabat sebagai Ketua Umum PDIP, menyoroti kinerja anggota TNI-Polri dengan kritik tajam, menyatakan bahwa keduanya terkadang tidak berhasil menjalankan tugas melindungi rakyat. Megawati merujuk pada insiden penganiayaan terhadap relawan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali pada bulan Desember sebelumnya, di mana pelaku penganiayaan ternyata berasal dari oknum TNI.
Dalam peringatan HUT PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, Megawati menyoroti perilaku anak muda yang senang menggunakan sepeda motor berknalpot bising. Dia mencatat bahwa dalam kasus di Boyolali, bukannya dilindungi, relawan yang mengalami penganiayaan justru menjadi korban dari oknum TNI. Megawati menyampaikan bahwa tindakan tersebut mencerminkan keinginan sok jagoan anak muda, namun juga menyatakan keheranannya terhadap keganasan yang terjadi.
Megawati melibatkan diri dalam kronologi kejadian, di mana korban mengendarai sepeda motor dan menghasilkan kebisingan dengan knalpotnya. Pelaku penganiayaan bereaksi dengan kejam, menyebabkan korban mengalami luka-luka serius dan harus dirawat di rumah sakit. Ganjar Pranowo, setelah mendengar berita tersebut, turun langsung untuk menjenguk korban.
BACA JUGA:Galakkan Industri Kreatif, Hafiz Komitmen Wakili Anak Muda di DPRD Pontianak
Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial, dan Megawati, dalam pidato politiknya, kembali mengangkatnya untuk menggambarkan permasalahan yang perlu mendapat perhatian. Dia mempertanyakan asal-usul pelaku penganiayaan, menyoroti bahwa mereka seharusnya mewakili rakyat, namun tindakan kejam tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai nilai dan moralitas yang harus dijunjung tinggi oleh aparat.
Megawati juga menekankan pentingnya pengertian bahwa TNI dan Polri adalah abdi negara yang dipekerjakan oleh negara secara gratis, dan sumber pendapatan negara berasal dari kontribusi rakyat melalui pajak dan bentuk partisipasi lainnya. Dengan tegas, Megawati menyampaikan pesan bahwa peran utama anggota TNI-Polri adalah melindungi rakyat, dan bukan mengutamakan kepentingan pribadi. Pidatonya bertujuan untuk memberikan pengingat bahwa abdi negara harus sadar bahwa tanggung jawab mereka adalah melindungi kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
Sumber: disway