Tarik Ulur Biaya UKT Unsoed, Mahasiswa Protes Naik 5 Kali Lipat Lebih
--
Pada tanggal 26 April 2024, para pelajar Unsoed mengadakan demonstrasi di area Gedung Rektorat sebagai bentuk protes mereka. Harus ada pemenuhan terhadap 4 tuntutan yang telah ditetapkan. Beberapa tindakan yang dilakukan antara lain mencabut Peraturan Rektor Nomor 6/2024 dan mengesahkan kembali Peraturan Rektor Nomor 15/2023 yang mengatur biaya pendidikan di Unsoed. Selain itu, kebijakan keringanan 50 persen yang sebelumnya diberlakukan bila mahasiswa akhir mengajukan beasiswa lebih dari sekali juga dibatalkan.
Mahasiswa menolak praktik mengkomersialkan pendidikan dan mendesak agar Uang Kuliah Tunggal dapat diakses secara transparan dan terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.
Kemudian, ia mengajukan permohonan kepada pihak kampus untuk meningkatkan kecepatan penyampaian informasi serta memperpanjang waktu pendaftaran online bagi calon mahasiswa baru melalui jalur SNPB 2024.
Setelah tindakan tersebut, BEM menjadwalkan pertemuan dengan para pimpinan perguruan tinggi. Hafidz menyatakan bahwa para pimpinan kampus telah berkomitmen untuk melakukan evaluasi terhadap Peraturan Rektor Nomor 6/2024. Batas waktu yang diberikan oleh BEM Unsoed akan berakhir pada Senin, 29 April 2024.
Karena tidak menerima informasi apapun, BEM Unsoed kembali melakukan demonstrasi hari ini. Aksi demonstrasi digelar untuk menuntut realisasi janji dari pihak pimpinan universitas.
Dalam pernyataan resminya, Noor Farid, Wakil Rektor I Unsoed, menyampaikan bahwa rektor telah membatalkan Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 mengenai Biaya Pendidikan Mahasiswa pada hari Senin tanggal 29 April 2024. Setelah melakukan pertemuan dengan para pimpinan fakultas di Unsoed, Ketua Lembaga dan unit-unit lainnya, keputusan akhirnya dibuat pada hari Sabtu yang lalu. Maka, Unsoed akan mengeluarkan regulasi baru.
"Peraturan tentang UKT telah disesuaikan berdasarkan pertimbangan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, mahasiswa, dan orangtua mahasiswa. " Ketentuan terbaru yang disepakati dalam pertemuan pimpinan pada Sabtu lalu sedang sedang dalam proses konsultasi oleh Rektor dengan Dirjen Dikti hari ini," ujar Noor Farid dalam pernyataan yang diterima pada Senin, 29 April 2024.
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sempat terhenti dalam proses pendaftaran mahasiswa baru (maba) tahun 2024 karena adanya protes terkait besarnya Uang Kuliah Tunggal (UKT). Namun, setelah melakukan evaluasi, Unsoed akhirnya membuka kembali pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun 2024.
Sumber: disway kalbar