BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 12–18 Oktober 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Kalimantan Barat akan mengalami curah hujan ringan hingga sedang sepanjang periode Minggu, 12 Oktober 2025 hingga Sabtu, 18 Oktober 2025. Berdasarkan data prakiraan cuaca yang dirilis BMKG Kalimantan Barat pada Sabtu, 11 Oktober 2025 pukul 20.20 WIB, sebagian besar daerah di provinsi ini berpotensi diguyur hujan dengan intensitas bervariasi, terutama pada pertengahan minggu.
Peta potensi hujan menunjukkan bahwa pada 12 hingga 14 Oktober 2025, hujan sedang (20–50 mm per hari) akan mendominasi wilayah Bengkayang, Landak, dan Sanggau, sedangkan Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah diprediksi mengalami hujan ringan (0,5–20 mm per hari). Kondisi ini menandakan meningkatnya aktivitas awan konvektif di bagian tengah Kalbar akibat suhu permukaan laut yang cukup hangat.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 11–13 Oktober 2025
Memasuki 15 hingga 17 Oktober 2025, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mulai meluas ke kawasan timur, seperti Sintang, Sekadau, dan Kapuas Hulu. Warna oranye pada peta prakiraan menunjukkan potensi hujan lebat di beberapa titik pada tanggal 17 Oktober, terutama di wilayah perbukitan dan hulu sungai. Meski belum mencapai kategori ekstrem, kondisi ini berpotensi menimbulkan genangan air atau peningkatan debit sungai di daerah rawan banjir.
Sementara pada 18 Oktober 2025, sebagian besar wilayah Kalbar kembali diperkirakan mengalami hujan ringan hingga sedang, dengan sebaran hujan yang lebih merata dari pesisir hingga pedalaman. Cuaca relatif stabil ini menjadi tanda bahwa provinsi tersebut tengah berada dalam masa transisi menuju puncak musim hujan yang biasanya berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 11–17 Oktober 2025
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama bagi warga di daerah rawan longsor dan banjir. Aktivitas luar ruangan, transportasi darat, dan laut disarankan menyesuaikan dengan informasi prakiraan cuaca harian dari BMKG.
Sumber: